Kelebihan dan Kelemahan Memulai Bisnis Online

I. Pengenalan tentang Bisnis Online

bisnis online

Tren bisnis online di Indonesia terus mengalami peningkatan. Hal ini tidak lepas dari kemajuan teknologi yang berlangsung sangat pesat. Oleh karena itu, banyak orang berlomba-lomba untuk menjalankan berbagai model bisnis online.

Upaya dalam menjalankan bisnis online ini berlangsung secara masif. Tidak hanya mereka yang berada di tingkatan usaha kecil, para pengusaha besar juga turut terjun dan melakukan transformasi usaha mereka menjadi bisnis online.

Apa Itu Bisnis Online dan Mengapa Menarik untuk Dijalankan

Anda memang bisa memulai bisnis online dalam bentuk apa saja. Namun, apakah Anda benar-benar memahami apa itu bisnis online? Dalam pengertian secara sederhana, bisnis online merupakan aktivitas bisnis berlangsung dengan memanfaatkan keberadaan internet.

Ada banyak ide bisnis online yang bisa Anda laksanakan. Anda dapat membangun e-commerce dan menjual berbagai jenis barang. Selain itu, ada pula pilihan untuk memasarkan jasa secara online.

Lalu, kenapa banyak orang tertarik untuk memanfaatkan berbagai jenis peluang bisnis secara online? Ada beberapa alasan yang membuat para pelaku usaha berlomba-lomba meng-online-kan bisnisnya, yaitu:

1. Perubahan Perilaku Konsumen

Alasan pertama yang membuat Anda perlu memulai bisnis online adalah karena adanya perubahan perilaku konsumen di era internet seperti sekarang. Konsumen tak lagi nyaman ketika harus menghabiskan waktu belanja ke supermarket atau pasar tradisional.

Sebagai gantinya, konsumen lebih mengedepankan pilihan pada aktivitas belanja online yang praktis dan nyaman. Cukup dengan menggunakan smartphone, mereka bisa membeli barang apa saja.

Perubahan perilaku tersebut terkuak dalam berbagai survei pasar. We Are Social mengungkapkan, konsumen di Indonesia menghabiskan uang mencapai Rp851 triliun untuk belanja online. Sementara itu, Nasdaq mengungkapkan kalau pada tahun 2040 mendatang, hampir 95% konsumen akan memilih untuk berbelanja secara online.

2. Memenangkan Persaingan Bisnis

Alasan selanjutnya yang mendorong Anda dalam mewujudkan berbagai ide bisnis online adalah keinginan untuk bisa memenangkan persaingan bisnis. Apa jadinya kalau saat ini Anda memilih untuk tetap menjalankan bisnis secara offline? Kemungkinan besar, bisnis Anda akan sepi pelanggan.

Konsumen akan memilih untuk belanja di tempat kompetitor dibandingkan harus melakukan transaksi di tempat Anda. Alasannya sederhana. Karena kompetitor memberikan kenyamanan ekstra dalam berbelanja. Mereka bisa belanja tanpa perlu ke luar rumah dan cukup menggunakan smartphone.

3. Kemudahan dalam Menjalin Hubungan dengan Pelanggan

Alasan selanjutnya yang membuat banyak orang terjun ke bisnis e-commerce adalah karena kemudahannya dalam menjalin hubungan dengan konsumen. Anda tak perlu melakukan perjalanan jauh, cukup dengan memanfaatkan berbagai platform yang ada di internet.

Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan media sosial. Keberadaan media sosial menjadi sarana komunikasi dua arah dengan konsumen. Anda dapat memanfaatkannya sebagai sarana dalam mempromosikan produk dan sekaligus sebagai layanan pelanggan. Bahkan, Anda bisa pula memanfaatkannya dalam menjalin hubungan dengan klien.

4. Implementasi Strategi Pemasaran yang Lebih Mudah

Alasan berikutnya yang menjadi pemicu munculnya berbagai model bisnis online adalah karena kemudahan para pebisnis dalam mengimplementasikan strategi pemasaran. Bahkan, keberadaan internet bisa membantu pebisnis untuk menerapkan berbagai strategi secara bebas dengan biaya yang relatif terjangkau.

Sebagai referensi, Anda bisa mempertimbangkan beberapa strategi pemasaran online yang kerap diterapkan oleh para pelaku bisnis, seperti:

  • Email marketing
  • Search engine marketing
  • Social media marketing
  • Content marketing
  • Affiliate marketing

5. Meningkatkan Keuntungan

Alasan yang tak kalah penting adalah kesempatan untuk bisa mendapat untung lebih besar. Anda berkesempatan memperoleh omzet besar dan untung berkali lipat jika dibandingkan dengan bisnis offline.

II. Kelebihan Memulai Bisnis Online

Tak sekadar menjadi sarana dalam memenangkan persaingan bisnis, Anda juga dapat memperoleh banyak kelebihan dari sebuah bisnis online. Kelebihan tersebut di antaranya adalah:

A. Fleksibilitas dan Skalabilitas

Bayangkan ketika Anda punya usaha berupa toko. Untuk menjalankan usaha toko tersebut, Anda perlu hadir setiap saat atau mempekerjakan karyawan untuk melayani pembeli. Kalau tidak, pembeli bakal beralih ke toko lain yang menawarkan pelayanan cepat dan praktis.

Belum lagi, Anda juga harus menyediakan modal dalam jumlah cukup besar saat memulai bisnis toko tersebut. Modal tersebut bukan hanya Anda gunakan untuk belanja barang dagangan, tetapi juga sewa tempat, membeli berbagai peralatan toko, maupun biaya operasional seperti tagihan listrik.

Bandingkan dengan manfaat fleksibilitas dan skalabilitas dalam bisnis online. Ketika menjalankan bisnis online. Kepemilikan bisnis online memberikan fleksibilitas serta skalabilitas yang sangat tinggi.

Fleksibilitas dalam Bisnis Online

Bisnis online merupakan aktivitas usaha yang tidak mengenal waktu maupun tempat. Anda punya keleluasaan untuk mengoperasikannya dari mana saja dan kapan saja. Bahkan, Anda bisa pula menjalankan bisnis tersebut dari rumah, kafe, maupun taman kota.

Manfaat waktu kerja yang fleksibel pada bisnis online juga tidak kalah menarik. Anda dapat dengan bebas mengatur kapan waktu untuk mengurus pekerjaan dan waktu bersama keluarga. Dengan begitu, Anda bisa mencapai work life balance dengan lebih mudah.

Skalabilitas dalam Bisnis Online

Dari segi skalabilitas, bisnis online menawarkan keuntungan pertumbuhan bisnis yang lebih cepat. Anda pun dapat mengikuti pertumbuhan bisnis tersebut dengan mudah. Dalam bisnis online, Anda punya pilihan untuk menggunakan layanan sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Contohnya, Anda tidak perlu menyewa layanan dedicated hosting yang mahal saat baru memulai bisnis online. Sebagai gantinya, Anda bisa memanfaatkan fasilitas shared hosting yang lebih terjangkau untuk toko online. Kalau bisnisnya sudah berkembang, Anda bisa beralih ke layanan hosting website toko online yang lebih baik.

Bukan tanpa alasan kenapa pertumbuhan bisnis yang lebih cepat kalau Anda menjalankannya secara online. Apalagi, Anda dapat menjalankan bisnis tersebut tanpa henti selama 24 jam dalam seminggu. Menariknya lagi, Anda bisa melakukan hal tersebut tanpa perlu melakukan penambahan jumlah karyawan dalam jumlah banyak.

B. Biaya Operasional yang Lebih Rendah

Dalam setiap bisnis, Anda perlu memperhatikan aspek terkait biaya operasional, baik bisnis online maupun offline. Namun, kalau Anda membandingkan keduanya, terdapat keuntungan mengurangi biaya operasional dalam bisnis online yang sangat signifikan. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh profit lebih besar.

Ada beberapa alasan kenapa biaya operasional toko online jauh lebih rendah dibandingkan bisnis offline, yaitu:

1. Promosi Produk yang Lebih Mudah dan Terjangkau

Dalam bisnis offline, Anda perlu menyewa tempat dengan lokasi yang strategis dengan ukuran luas. Dengan begitu, konsumen bisa dengan mudah menemukan lokasi bisnis Anda dan membuat aktivitas promosi produk jadi lebih mudah.

Hanya saja, tak semua pelaku usaha mempunyai kemampuan finansial dalam menyewa tempat yang mahal. Oleh karena itu, banyak orang yang mengurungkan niat berbisnis karena keterbatasan modal.

Namun, situasinya berbeda ketika Anda menjalankan bisnis online. Anda bisa mewujudkan bisnis dengan modal awal yang lebih rendah. Tak perlu mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk sewa tempat yang luas dengan lokasi strategis.

Sebagai gantinya, Anda bisa memilih tempat dengan sewa yang lebih terjangkau di kawasan pinggiran. Bahkan, Anda dapat pula menggunakan ruang kosong di rumah sebagai tempat untuk menjalankan bisnis online.

Berbeda dengan bisnis offline, bisnis online memungkinkan Anda untuk melakukan promosi secara gampang. Anda bisa memanfaatkan toko online maupun media sosial sebagai sarana promosi. Pemakaiannya jauh lebih murah dibandingkan harus menyewa bangunan yang luas dan strategis.

2. Efisiensi Operasional yang Hemat Listrik dan Tagihan Bulanan

Selanjutnya, Anda juga bisa memperoleh keuntungan mengurangi biaya operasional dalam bisnis online yang berupa tagihan bulanan. Bayangkan ketika Anda mempunyai usaha offline dengan banyak cabang di berbagai kota. Untuk kelancaran operasional bisnis, Anda perlu melakukan pembayaran tagihan bulanan untuk semua cabang tersebut.

Bentuk tagihan yang bisa Anda hemat dengan jumlah signifikan adalah biaya penggunaan listrik serta air. Apalagi, dalam pengoperasiannya, bisnis offline memerlukan tempat yang nyaman. Anda perlu melakukan instalasi AC dan berbagai peralatan listrik lain.

Semua biaya tersebut bisa Anda minimalkan cukup dengan membangun website toko online. Anda dapat memilih untuk menggunakan jasa desain website profesional atau merancangnya sendiri mulai dari nol. Apalagi, saat ini ada begitu banyak tool yang bisa membantu dalam membangun website toko online.

3. Biaya Overhead yang Jauh Lebih Rendah

Saat menjalankan bisnis, Anda juga perlu memperhitungkan pengeluaran dalam bentuk biaya overhead atau pengeluaran lain-lain. Biaya ini mencakup segala jenis pengeluaran operasional di luar upah dan tak mempunyai kaitan secara langsung dengan aktivitas produksi.

Anda dapat memangkas pengeluaran lain-lain untuk bisnis dengan jumlah yang signifikan ketika menjalankan bisnis online. Sebagai contoh, Anda tidak perlu merekrut staf penjualan dalam jumlah banyak. Apalagi, konsumen dapat memilih produk dan melakukan pembelian secara mandiri melalui website.

4. Sarana Iklan yang Murah dan Efektif

Anda juga bisa memperoleh manfaat efisiensi operasional terkait aktivitas pemasaran produk. Dalam bisnis offline, Anda perlu melakukan pembayaran iklan dalam jumlah besar ketika ingin memasang pamflet, baliho, ataupun iklan di televisi.

Sebaliknya, akses penggunaan iklan di internet jauh lebih mudah. Anda bisa dengan gampang memanfaatkan platform iklan di media sosial maupun search engine. Selain itu, ada pula pertimbangan untuk melakukan pemasangan iklan secara langsung.

Tak cuma kemudahan dalam mendapatkan layanan iklan yang terjangkau. Tak hanya itu, Anda juga bisa dengan gampang melacak performa iklan yang telah dipasang. Dengan begitu, Anda dapat menggunakan data tersebut sebagai bahan evaluasi dalam pemasangan iklan di periode berikutnya.

C. Akses ke Pasar yang Lebih Luas

Selanjutnya, Anda bisa memperoleh keunggulan menjual produk secara global melalui bisnis online. Berkat adanya akses internet, proses transaksi dapat berlangsung tanpa terhalang jarak maupun waktu. Dengan begitu, Anda mempunyai kesempatan untuk melakukan ekspansi bisnis yang mudah berkat bisnis online.

Ketika ingin memperoleh jangkauan pelanggan yang luas tidak hanya di dalam negeri, tetapi luar negeri, Anda perlu memperhatikan kualitas layanan. Anda perlu memastikan bahwa pelanggan dari luar negeri tidak mengalami kesulitan dalam melakukan transaksi.

Bagaimana caranya? Selain menyediakan toko online dengan konten sepenuhnya berbahasa Inggris, Anda juga perlu menyediakan layanan konsumen yang berkualitas. Keberadaannya berguna untuk membantu setiap permasalahan yang dihadapi konsumen selama berbelanja.

III. Kelemahan Memulai Bisnis Online

bisnis online

Kepemilikan bisnis online memang memberikan banyak manfaat bagi pebisnis. Meski begitu, Anda juga perlu memahami kalau ada berbagai faktor yang menjadi nilai minus dari bisnis online. Apa saja itu?

A. Persaingan yang Ketat

Kelemahan pertama adalah tantangan dalam menghadapi persaingan bisnis online yang ketat. Anda tidak hanya perlu bersaing dengan puluhan atau ratusan pelaku bisnis online. Namun, ada jutaan pelaku usaha yang siap berkompetisi dengan bisnis Anda.

Bayangkan saja, saat ini ada sekitar 1,98 miliar website yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Sementara itu, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) mengungkapkan ada sekitar 726.294 website yang menggunakan domain .ID.

Jumlah tersebut belum terhitung website lain di Indonesia yang menggunakan domain seperti .com, .net .org, dan lain sebagainya. Dengan jumlah sebanyak itu, Anda bisa memperoleh gambaran seberapa ketat persaingan bisnis online di Indonesia.

Oleh karenanya, Anda perlu menerapkan strategi pemasaran yang efektif untuk berhasil menjadi pemenang dalam situasi pasar yang padat. Selain itu, Anda juga perlu mencari celah dalam meraih keunggulan kompetitif dengan memperhatikan kelemahan serta kelebihan dari para pesaing online.

Untuk bisa memenangkan persaingan dengan para pesaing online, ada beberapa upaya yang perlu Anda lakukan, di antaranya:

1. Riset Produk

Dalam setiap aktivitas bisnis, riset menjadi hal penting untuk memastikan bahwa produk yang Anda pasarkan bisa diterima oleh konsumen. Anda dapat melakukannya dengan melakukan wawancara, diskusi, serta survei secara online.

2. Menonjolkan Kelebihan Produk

Selanjutnya, Anda bisa berupaya memenangkan persaingan bisnis dengan menunjukkan kepada konsumen kelebihan produk dibandingkan kompetitor. Keberadaannya bisa menjadi nilai plus yang membuat konsumen lebih mengedepankan pilihan untuk membeli produk Anda.

3. Branding

Seperti halnya bisnis offline, Anda tetap perlu melakukan branding. Tujuannya, biar konsumen punya kedekatan dengan bisnis Anda. Kedekatan tersebut selanjutnya bisa mempengaruhi konsumen untuk membeli produk Anda.

4. Produk yang Inovatif

Tak kalah penting, Anda juga perlu melakukan inovasi dalam merancang sebuah produk bisnis online. Dalam praktiknya, inovasi mempunyai kaitan erat dengan riset pasar. Anda bisa melakukan inovasi sehingga mampu memberikan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.

5. Jujur

Terakhir, Anda perlu mengedepankan sikap yang jujur kepada konsumen. Jangan terbiasa melakukan strategi pemasaran yang menipu. Sikap yang jujur bisa menjadi bentuk keunggulan kompetitif bisnis Anda.

B. Tantangan Keamanan dan Perlindungan Data

Selanjutnya, Anda perlu pula memahami kalau bisnis online sangat rentan dengan permasalahan terkait perlindungan konsumen. Sebagai buktinya, Anda bakal cukup sering menjumpai adanya serangan siber yang berisiko menimbulkan masalah berupa kebocoran data penting.

Kalau Anda tak melakukan penanganan dengan tepat, privasi data pelanggan bisa jatuh ke tangan orang-orang tak bertanggung jawab. Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan langkah-langkah untuk melindungi keamanan dan privasi dalam bisnis online, termasuk di antaranya adalah:

1. Pahami Dasar-Dasar dalam Menjaga Keamanan Bisnis Online

Setiap pebisnis online perlu memiliki pemahaman yang memadai dalam mencegah terjadinya serangan siber. Beberapa pemahaman mendasar tersebut meliputi:

  • Penggunaan multi-factor authentication
  • Upaya dalam pengamanan akun
  • Memastikan pemakaian software dengan update terbaru
  • Melakukan backup data penting secara berkala
  • Melaksanakan edukasi kepada para karyawan terkait pentingnya menjaga keamanan bisnis online

2. Terapkan Kebijakan terkait Cyber Security

Langkah yang tak kalah penting dalam perlindungan konsumen bisnis online adalah dengan memberlakukan kebijakan ketat terkait cyber security. Tujuannya, biar Anda dan karyawan memiliki standar dan tanggung jawab yang jelas ketika menggunakan data penting bisnis, termasuk di dalamnya adalah data para pelanggan.

3. Melindungi Data Pribadi Konsumen

Selanjutnya, Anda perlu memberikan perlindungan ekstra ketat terhadap data penting para pelanggan. Kalau sampai ada kejadian yang berimbas pada kebocoran data, bisa menimbulkan dampak buruk terhadap bisnis. Bahkan, ada pula konsekuensi hukum yang bisa Anda hadapi.

Oleh karena itu, Anda perlu alokasikan modal untuk pengamanan bisnis, termasuk di antaranya adalah:

  • Fasilitas pembayaran yang memiliki jaminan tingkat keamanan tinggi
  • Fasilitas penyimpanan data konsumen yang ekstra ketat

C. Keterbatasan Interaksi Fisik dengan Pelanggan

Kekurangan selanjutnya adalah minimnya pengalaman interaksi pelanggan. Ketika belanja barang secara offline, pelanggan bisa melihat produk yang mereka inginkan secara langsung. Bahkan, mereka juga dapat mencoba produk tersebut.

Namun, situasinya jauh berbeda ketika konsumen belanja secara online. Mereka tidak merasakan aktivitas pengalaman offline saat berbelanja. Oleh karena itu, kerap muncul kejadian konsumen yang merasa tak puas dengan produk. Alasannya, karena produk tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi.

Kejadian yang paling sering terjadi adalah saat pelanggan membeli produk dalam bentuk baju. Tanpa memperhatikan aspek ukuran, mereka secara langsung menekan tombol pembayaran. Saat barang sampai di rumah, ternyata pelanggan tersebut merasa bahwa baju yang mereka beli terlalu kecil atau kebesaran.

Problem seperti ini merupakan permasalahan klasik para pebisnis online. Oleh karena itu, untuk menjaga hubungan pelanggan dengan baik, Anda perlu memahami bagaimana cara mengatasi keterbatasan interaksi fisik dalam bisnis online. Ada beberapa upaya yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

1. Memberikan Deskripsi Produk dengan Jelas

Hal pertama, Anda dapat mengatasi keterbatasan interaksi fisik saat berbisnis online dengan menyampaikan deskripsi produk secara jelas. Sampaikan dimensi produk dengan bahasa yang mudah dipahami pelanggan. Dengan begitu, mereka bisa memiliki gambaran yang jelas tentang produk yang akan dibeli.

2. Menunjukkan Empati kepada Pelanggan

Selanjutnya, Anda perlu menunjukkan sikap empati kepada pelanggan. Sampaikan kepada setiap karyawan untuk memperlakukan konsumen dengan baik. Berikan sikap layaknya seperti ketika mereka ingin memperoleh perlakuan baik saat belanja.

Ada cara sederhana yang bisa Anda terapkan dalam memperlihatkan empati kepada konsumen. Anda dapat menyampaikan ucapan terima kasih untuk setiap hal. Selain itu, sampaikan pernyataan empati sebagai respon terhadap keluhan atau komplain dari pelanggan.

3. Transparan dan Komunikatif

Tips selanjutnya adalah untuk selalu bersikap transparan dan komunikatif dengan pelanggan. Apalagi, ketika Anda berhadapan dengan pelanggan yang tengah mengajukan komplain.

Dalam situasi tersebut, Anda tidak hanya perlu menunjukkan empati dengan meminta maaf. Namun, jelaskan pula permasalahan atau situasi yang menjadi penyebab kejadian tersebut. Kalau kejadian tersebut dapat terulang kembali, sampaikan kepada pelanggan biar mereka bisa melakukan antisipasi.

4. Sediakan Jalur Komunikasi yang Variatif

Dalam menjaga hubungan pelanggan, Anda perlu hadir di tempat mereka berada. Oleh karena itu, Anda harus menyediakan saluran komunikasi yang variatif. Tak cukup dengan email. Anda juga harus memiliki akun di berbagai media sosial.

5. Berbicara Seperti Layaknya Berkomunikasi Secara Tatap Muka dengan Pelanggan

Tak kalah penting, Anda perlu memahami kebutuhan manusia yang ingin berhadapan secara langsung dengan manusia saat bertransaksi secara online. Oleh karenanya, Anda perlu menggunakan bahasa sesuai dengan karakteristik pelanggan.

Kalau target konsumen Anda adalah kalangan atas dan mereka yang berusia lanjut, usahakan untuk memakai bahasa yang formal. Sebaliknya, kalau target pemasarannya adalah anak muda, gunakan gaya bahasa yang santai.

IV. Pertanyaan Umum tentang Memulai Bisnis Online

  • Pertanyaan 1: Bagaimana cara mengatasi persaingan ketat dalam bisnis online?

Kunci utama dalam memenangkan persaingan bisnis di tingkat online adalah mengedepankan kualitas produk. Pastikan Anda memiliki produk yang lebih unggul dan unik dibanding kompetitor.

Kalau Anda sudah memiliki produk yang bagus, maka langkah selanjutnya adalah penerapan strategi pemasaran yang jitu. Anda dapat mengadopsi berbagai metode pemasaran digital, seperti SEO, search engine marketing, maupun email marketing.

  • Pertanyaan 2: Apa langkah-langkah untuk menjaga keamanan dan privasi dalam bisnis online?

Menjaga bisnis dari ancaman serangan siber menjadi aspek penting agar bisnis online dapat berjalan lancar dan tanpa gangguan. Oleh karenanya, Anda perlu memastikan bahwa terdapat standar keamanan yang jelas dan dipahami oleh para karyawan.

Selain itu, jangan lupa untuk mengalokasikan dana secara khusus demi keamanan data penting bisnis. Pastikan bahwa teknologi keamanan yang Anda gunakan sanggup memberi perlindungan optimal terhadap data-data tersebut.

  • Pertanyaan 3: Bagaimana cara membangun hubungan pelanggan yang kuat dalam bisnis online?

Dalam bisnis online, Anda memang tidak melakukan interaksi secara langsung dengan konsumen. Meski begitu, Anda bisa menerapkan strategi komunikasi yang efektif dengan memanfaatkan berbagai jalur komunikasi digital yang ada.

Tak cukup dengan keberadaan jalur komunikasi yang beragam. Anda juga perlu memahami pentingnya kemampuan berkomunikasi yang efektif dengan pelanggan. Tujuannya, biar pelanggan mempunyai kedekatan dengan bisnis dan mendapatkan solusi atas setiap permasalahan yang mereka hadapi.

V. Kesimpulan

bisnis online

Bisnis online merupakan tren yang tak bisa Anda hindari kalau tak ingin menjadi pihak yang kalah dalam dunia bisnis. Oleh karenanya, Anda harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang kelebihan serta kelemahan bisnis online sebelum memulainya.

Memahami Kelebihan dan Kelemahan dalam Memulai Bisnis Online

Kepemilikan bisnis online bisa membantu usaha Anda berkembang lebih pesat dan menjangkau pangsa pasar luas. Selain itu, Anda juga dapat memperoleh manfaat berupa efisiensi biaya operasional secara signifikan, terutama dibandingkan dengan bisnis offline.

Meski begitu, Anda juga harus paham dengan berbagai permasalahan yang kerap timbul dan dihadapi oleh para pebisnis online. Permasalahan tersebut berkutat dengan aspek terkait komunikasi dengan pelanggan, tingkat persaingan yang tinggi, serta ancaman adanya kejahatan siber.

Kabar baiknya, setiap kelemahan tersebut bisa Anda atasi dengan berbagai solusi yang ada saat ini. Persaingan ketat menjadi problem umum bagi setiap pebisnis, baik online maupun offline.

Sementara itu, masalah terkait ancaman kejahatan siber bisa Anda atasi dengan selalu mengikuti perkembangan teknologi. Apalagi, Anda juga dapat memanfaatkan layanan konsultan untuk mengatasi masalah terkait hal ini.

Selanjutnya, kelemahan dalam hal interaksi bisa Anda atasi dengan membiasakan diri dengan pola komunikasi pada bisnis online. Kalau sudah terbiasa, Anda tidak akan mengalami kesulitan dalam menerapkan cara berkomunikasi online selayaknya seperti berbicara dengan pelanggan secara langsung.