Panduan Membangun Toko Online yang Sukses dari Nol

I. Pendahuluan:

membangun toko online

Kemajuan teknologi mendorong gaya hidup yang lebih praktis dan modern. Keberadaannya memberi pengaruh hampir dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari, termasuk pola aktivitas belanja masyarakat. Alih-alih datang ke toko secara langsung konsumen saat ini lebih nyaman belanja lewat toko online.

Beragam studi memperlihatkan adanya peralihan dari pola belanja masyarakat dari offline ke online. Fakta di lapangan pun menunjukkan hal serupa. Nilai transaksi e-commerce di Indonesia pada rentang 2018 sampai 2022 mengalami tren kenaikan drastis, dari angka Rp106 triliun menjadi Rp476,3 triliun.

Data tersebut menjadi gambaran nyata betapa besarnya peluang bisnis online di tanah air. Ditambah lagi, Anda juga bisa memperoleh peluang lebih besar ketika ingin melakukan pemasaran di pasar internasional. Semua itu bisa Anda manfaatkan secara optimal lewat kehadiran bisnis di dunia digital.

Hal yang menarik terkait bisnis online, siapa saja bisa berkompetisi. Tak hanya para pebisnis besar dengan modal tak terbatas. Banyak pula pelaku bisnis online yang meraih kesuksesan tak kalah besar dengan modal kecil. Ingin mendapat kesuksesan serupa, segera bangun toko online Anda!

II. Persiapan Awal untuk Membangun Toko Online

Memulai bisnis harus Anda lakukan dengan penuh perhitungan, termasuk saat memulai bisnis online. Tanpa perencanaan yang matang, bisnis tersebut tidak akan berjalan dengan baik dan bahkan malah menimbulkan kerugian besar.

A. Menyusun Rencana dan Persiapan yang Solid untuk Toko Online Anda

Langkah awal dalam persiapan memulai sebuah bisnis online adalah dengan menyusun business plan. Anda dapat melakukan penyusunan business plan dengan beberapa tahapan sebagai berikut:

1. Investigasi awal

Tahap pertama, Anda perlu melakukan investigasi awal. Anda bisa melakukannya dengan beberapa cara, seperti:

  • Mencari dan mengulas business plan yang ada
  • Menemukan asumsi penting terkait usaha berdasarkan business plan yang Anda dapatkan
  • Mengamati situasi lingkungan dan melakukan analisis SWOT secara singkat
  • Meminta saran dari tenaga profesional

2. Idea generation

Langkah persiapan selanjutnya adalah lewat proses memunculkan ide. Proses ini memiliki kaitan erat dengan upaya memunculkan konsep, produk, layanan, atau nilai lebih pada sebuah produk atau jasa yang telah ada.

Sumber ide yang bisa Anda manfaatkan sangat beragam, termasuk di antaranya adalah:

  • Konsumen
  • Karyawan
  • Usaha yang telah berdiri
  • Riset

Selain itu, Anda juga perlu menetapkan metode dalam memunculkan ide. Pilihan metode yang bisa Anda manfaatkan juga cukup variatif. Beberapa di antaranya adalah:

  • Diskusi grup
  • Brainstorming
  • Pengumpulan data lewat kuesioner
  • Riset pasar
  • Mengadopsi ide dari produk yang dipasarkan di luar negeri

Dari tahapan idea generation ini, Anda bisa memperoleh sekumpulan ide usaha menarik. Anda dapat melakukan seleksi dan memilih ide bisnis yang paling potensial dan melakukan penelusuran secara lebih mendalam.

3. Pengumpulan data

Tahap selanjutnya adalah mengumpulkan data secara lengkap, baik dari lingkup eksternal maupun internal. Data-data tersebut berperan sebagai penunjang dalam melakukan analisis bisnis dan memahami kelebihan, kelemahan, peluang, serta ancamannya.

Aspek eksternal meliputi beberapa hal, seperti:

  • Faktor sosial budaya. Aspek ini berkaitan dengan nilai, kepercayaan, serta norma yang berlaku di masyarakat. Tujuannya, biar Anda bisa memahami persepsi publik terhadap sebuah ide atau produk.
  • Faktor teknologi. Anda perlu mengetahui aspek teknis terkait perwujudan ide bisnis. Teknologi seperti apa saja yang Anda perlukan dalam proses tersebut?
  • Faktor ekonomi. Aspek ini mencakup berbagai hal, seperti harga pasaran, inflasi, pola konsumsi, tingkat pendapatan masyarakat, ataupun kemampuan daya beli.
  • Faktor demografis. Assessment terhadap aspek demografis penting untuk mengetahui karakteristik masyarakat di wilayah tertentu. Data-data tersebut mencakup usia, tingkat pendapatan, jenis pekerjaan, ataupun latar belakang pendidikan. Tujuannya, biar Anda bisa mengidentifikasi target pasar secara lebih jelas.
  • Faktor legal. Pahami pula hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan dari pemerintah terkait usaha Anda. Sebagai contoh, ada tidaknya subsidi atau insentif, pengajuan izin usaha, dan sebagainya.

Selain itu, pahami pula aspek internal terkait usaha yang ingin Anda jalankan, meliputi:

  • Ketersediaan bahan mentah
  • Penggunaan mesin ataupun peralatan untuk menunjang proses produksi
  • Kebutuhan dana untuk memulai serta operasional usaha
  • Melakukan penilaian terhadap kondisi pasar saat ini, pasar yang potensial, maupun situasi pasar di masa mendatang

4. Feasibility analysis

Tahapan analisis ini bertujuan untuk memastikan apakah ide bisnis yang telah disusun dapat diwujudkan atau tidak. Terdapat 3 tahapan yang perlu Anda lakukan untuk melaksanakan feasibility analysis, yakni:

  • Analisis pasar. Tujuannya adalah untuk mengestimasi tingkat permintaan pasar terhadap produk di masa depan. Selain itu, Anda juga bisa memperkirakan seberapa besar market share produk di masa mendatang.
  • Analisis teknis. Berikutnya adalah analisis teknis yang berkaitan dengan operasional ide usaha. Anda bisa melakukan analisis ini dengan mengumpulkan beberapa parameter penting, seperti:
    1. Ketersediaan bahan
    2. Bahan baku yang dibutuhkan untuk perencanaan
    3. Lokasi tempat usaha
    4. Kapasitas produksi
    5. Peralatan untuk produksi usaha
    6. Layout tempat usaha
  • Analisis finansial. Tak kalah penting, Anda perlu menganalisis aspek finansial ide usaha. Beberapa hal yang perlu Anda perhitungkan dalam analisis finansial tersebut di antaranya:
    1. Harga tanah dan bangunan
    2. Biaya untuk pembelian mesin dan peralatan produksi
    3. Estimasi biaya awal
    4. Biaya produksi
    5. Biaya tak terduga
    6. Perkiraan angka penjualan dan produksi

Dari semua analisis tersebut, Anda bisa memperoleh perkiraan kapan bisnis akan mendapatkan break-even point (BEP). Bahkan, Anda bisa pula menyusun cash flow statement serta laporan keuangannya secara cukup lengkap.

5. Penyusunan rencana bisnis

Kalau feasibility analysis memperlihatkan hasil yang positif, Anda bisa melangkah ke tahapan selanjutnya, yakni penyusunan rencana. Beberapa perencanaan yang perlu Anda buat di antaranya:

  • Rencana pemasaran. Keberadaan marketing plan berguna untuk mendukung kesuksesan proses pemasaran produk. Jadi, Anda tidak akan bingung dalam memasarkan produk saat bisnis sudah berjalan.
  • Rencana operasional. Ada pula kebutuhan untuk merancang perencanaan operasional bisnis. Perencanaan ini bisa Anda buat dengan memperhatikan beberapa aspek, seperti:
    1. Pemilihan lokasi
    2. Layout fisik bangunan
    3. Biaya serta ketersediaan peralatan produksi, mesin, serta bahan baku
    4. Daftar supplier dan distributor
    5. Biaya produksi dan operasional
    6. Manajemen kualitas produk
    7. Manajemen inventori dan jadwal produksi
  • Rencana organisasi. Anda perlu pula menyusun perencanaan terkait kepemilikan usaha. Apakah Anda ingin menjadi pemilik tunggal, mencari rekan kerja, membuat PT, atau menjadikannya sebagai perusahaan terbuka. Tak lupa, Anda perlu pula mencantumkan struktur organisasi di dalamnya.
  • Rencana keuangan. Perencanaan ini berguna untuk mencatat setiap kebutuhan dana untuk keperluan usaha. Secara detail, Anda dapat mencantumkan beberapa informasi, seperti:
    1. Proyeksi BEP
    2. Proyeksi arus kas
    3. Proyeksi nilai pemasukan
    4. Proyeksi laporan keuangan
  • Rencana sumber daya. Perencanaan ini memiliki kaitan dengan hal-hal yang berhubungan dengan sumber daya. Contohnya adalah:
    1. Kebutuhan tenaga kerja
    2. Proses rekrutmen
    3. Kompensasi
    4. Struktur organisasi
    5. Remunerasi
    6. Gaji

6. Evaluasi

Dalam sebuah bisnis, Anda perlu melakukan evaluasi secara berkala. Tujuannya, biar usaha tersebut bisa berjalan dalam jangka panjang dan mampu memenuhi kebutuhan serta persaingan pasar.

III. Membuat Toko Online yang Mengesankan

membangun toko online

Kalau tahap awal sudah Anda lakukan, maka langkah selanjutnya adalah mulai membuat toko online. Alih-alih memanfaatkan platform media sosial atau marketplace, Anda bisa memperoleh keuntungan lebih besar dengan membuat toko online sendiri.

Kepemilikan toko online membuat Anda bisa mengambil segala keputusan secara mandiri. Anda pun tak perlu khawatir ketika tiba-tiba layanan marketplace ataupun media sosial tutup secara tiba-tiba.

A. Memilih Platform dan Memulai Pembuatan Toko Online

Toko online merupakan website yang memiliki fungsi secara khusus dengan tujuan sebagai tempat bertransaksi. Pembuatan situs web untuk toko online relatif mudah. Anda tak perlu memahami aspek teknis terkait penggunaan kode-kode bahasa pemrograman. Sebagai gantinya, ada berbagai pilihan platform yang bisa Anda gunakan.

Pilihan platform tersebut di antaranya adalah:

1. WooCommerce

Referensi platform toko online pertama adalah WooCommerce. Pilihan ini sangat cocok bagi Anda yang ingin membangun website berbasis WordPress. Cara pembuatan situs web toko online dengan WooCommerce sangat mudah. Anda hanya perlu melakukan instalasi WordPress dan menggunakan platform WooCommerce.

Selanjutnya, Anda dapat melakukan penambahan plugin sesuai kebutuhan bisnis. Pilihan plugin yang bisa Anda pasang sangat beragam, termasuk di antaranya adalah plugin pembayaran, perhitungan ongkos kirim, Web Mail SMTP, dan lain sebagainya.

2. Shopify

Berikutnya, ada pertimbangan untuk membangun toko online dengan desain responsif menggunakan platform Shopify. Platform ini menyediakan berbagai kemudahan, karena tak perlu mengurus problem terkait layanan hosting. Sebagai gantinya, Anda perlu membayar biaya berlangganan mulai dari US$39 hingga US$399 per bulan.

Saat menggunakan platform toko online Shopify, Anda bisa menjangkau konsumen mobile dengan mudah. Apalagi, Shopify telah menyediakan fitur mobile app. Pilihan tema yang bisa Anda gunakan cukup beragam, dengan tingkat keamanan tinggi dan kemudahan penggunaan.

3. OpenCart

Selanjutnya, ada referensi platform toko online open source seperti halnya WooCommerce, yakni OpenCart. Platform ini memiliki fitur yang cukup beragam sehingga dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan usaha dengan cukup mudah.

Lebih lanjut, OpenCart menawarkan kemudahan dalam mengelola produk. Pengaturan terkait sistem pembayaran juga cukup praktis. Anda bisa menemukan 50 pilihan cara pembayaran.

Selain 3 platform tersebut, masih ada banyak opsi lain yang bisa Anda manfaatkan. Contohnya antara lain adalah BigCommerce, Wix, ataupun Weebly. Anda punya kebebasan dalam menentukan pilihan terbaik.

Hanya saja, ada  langkah-langkah dalam memilih platform toko online yang tepat yang perlu diperhatikan sehingga sesuai dengan kebutuhan. Langkah-langkah tersebut meliputi, kemudahan cara penggunaan, perhitungan biaya, ketersediaan fitur, aksesibilitas, maupun kemudahan terkait kustomisasi tampilan.

B. Mendesain Tampilan yang Menarik dan Memikat Pelanggan

Dengan memanfaatkan platform toko online, Anda sudah bisa membuat website dengan praktis dan cepat. Namun, Anda perlu memperhatikan aspek tampilannya. Desain toko online yang menarik memberi kesempatan Anda untuk melakukan interaksi secara lebih intensif dengan pelanggan.

Anda dapat dapat merancang desain web dengan penggunaan warna, font, gambar produk, kata-kata, tata letak, ataupun grafis pendukung yang terlihat menarik. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan aspek user experience (UX) sehingga memberi kenyamanan bagi para pelanggan.

Ada beberapa tips mendesain toko online yang menarik dan profesional untuk Anda, di antaranya:

1. Buat dalam Bentuk Sederhana

Desain toko online harus Anda buat secara sederhana. Minimalkan penggunaan elemen dalam tampilan website. Tujuannya, biar pengunjung bisa fokus untuk melakukan transaksi.

2. Prioritaskan Branding

Berikutnya, Anda perlu mengedepankan branding pada toko online. Keberadaannya menjadi bagian dari identitas bisnis online yang tengah Anda bangun. Selain itu, brand juga bisa menjadi pembeda antara produk Anda dengan produk dari kompetitor.

Lalu, bagaimana cara membangun branding yang cocok untuk sebuah website? Anda bisa melakukannya dengan mengajukan beberapa pertanyaan seperti berikut:

  • Kalau brand Anda adalah seseorang, siapakah dia?
  • Coba deskripsikan brand Anda dalam 3 kata.
  • Apa yang membuat brand Anda beda dengan toko online yang menjual produk serupa?
  • Apa yang menjadikan brand Anda lebih baik dibandingkan kompetitor?

Dari jawaban atas pertanyaan tersebut, kamu bisa memperoleh gambaran jelas tentang bagaimana membangun branding website. Kalau upaya tersebut berhasil, kamu bisa memperoleh manfaatnya dalam meningkatkan interaksi para user.

3. Tempatkan Diri Anda Sebagai Pengunjung

Cara paling efektif dalam mendesain sebuah website adalah menempatkan diri sebagai orang luar. Dalam kasus ini, Anda bisa berperan selayaknya pengunjung toko online yang ingin belanja.

Selanjutnya, lakukan penilaian secara menyeluruh terhadap desain website. Bandingkan pengalaman tersebut dengan pengalaman di toko online lain. Dari sini, Anda bisa memperoleh beberapa hal yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki.

4. Gunakan Gambar High Res

Dalam dunia desain, pemakaian gambar menjadi daya tarik penting. Bahkan, pemilihan gambar yang tepat bisa membantu dalam mendorong terjadinya konversi. Oleh karena itu, utamakan pilihan gambar produk yang berkualitas.

Alih-alih memakai gambar ala kadarnya, gunakan gambar dengan resolusi tinggi. Kalau perlu, Anda bisa menggunakan jasa fotografer profesional.

5. Kemudahan Navigasi

Apa jadinya kalau website toko online mempunyai navigasi yang buruk? Pengunjung bakal mengalami kesulitan ketika ingin mencari sebuah produk. Oleh karena itu, Anda perlu mengatur kategori produk serta halaman produk sehingga mudah ditemukan.

Selain itu, pertimbangkan untuk memberi kemudahan fitur pencarian. Sebagai contoh, Anda dapat menempatkan filter terkait pemilihan ukuran, tipe produk, harga, atau ukuran.

6. Gunakan Social Proof

Social proof pada sebuah toko online sangat penting. Keberadaannya bisa menjadi parameter penting dalam mendorong kepercayaan para pelanggan. Tanpa social proof, pelanggan bisa saja khawatir dengan keamanan bertransaksi di toko online Anda dan memilih untuk beralih ke tempat lain.

7. Kemudahan Check-out

Tips mendesain tampilan toko online yang menarik dan profesional yang tak kalah penting adalah ketika check-out. Pastikan bahwa konsumen tidak mengalami kesulitan saat ingin menyelesaikan transaksi.

Sebagai contoh, Anda dapat menyediakan opsi bagi pelanggan untuk melakukan pendaftaran atau berbelanja sebagai guest. Selain itu, pertimbangkan untuk menyediakan metode pembayaran yang variatif dan mudah.

IV. Mengoptimalkan Produk dan Konten

Kalau website toko online sudah ada, maka Anda perlu menyiapkan produk serta konten di dalamnya. Biar produk dan konten tersebut mampu mendatangkan pengunjung, Anda perlu melakukan upaya optimalisasi.

A. Penentuan Katalog Produk dan Penyusunan Deskripsi yang Menarik

Penyusunan katalog produk untuk toko online secara tepat sangat penting. Tujuannya, biar memudahkan pelanggan dalam menemukan barang yang mereka inginkan. Anda pun perlu menyusun katalog secara rapi dengan disertai deskripsi produk yang menarik.

Lalu, bagaimana menulis deskripsi produk yang menarik dan informatif di toko online? Ada 3 tips sederhana yang bisa Anda praktikkan, yakni:

1. Gunakan Foto Produk dengan Resolusi Tinggi

Foto produk yang bagus dan jelas menjadi hal penting dalam proses penyusunan katalog. Selain itu, pertimbangkan untuk menampilkan foto produk dari beberapa sisi. Tak hanya dari bagian depan, tetapi juga foto produk tampak samping kanan, samping kiri, atas, bawah, ataupun belakang.

2. Tulis Deskripsi Produk dengan Detail dan Rinci

Selanjutnya, tuliskan deskripsi produk secara lengkap. Tidak hanya spesifikasi, tetapi juga fitur produk, dimensi, berat, harga, serta petunjuk pemakaian. Tak lupa, Anda bisa pula mencantumkan ada tidaknya promo.

3. Informasi Toko

Jangan lupa untuk menampilkan informasi toko secara singkat. Pencantuman tersebut sebagai bagian dari branding sehingga pelanggan dapat mengingat toko Anda dengan lebih mudah.

B. Strategi SEO untuk Meningkatkan Visibilitas Toko Online

Tak cukup dengan merancang katalog dan deskripsi produk. Anda juga harus melakukan optimasi SEO. Tujuannya, biar visibilitas website toko online di mata search engine bisa meningkat. Dengan begitu, Anda pun bisa memperoleh pelanggan dari mesin pencari.

Ada beberapa langkah-langkah optimasi SEO untuk toko online yang lebih tinggi dalam hasil pencarian yang bisa Anda terapkan, di antaranya:

1. Riset Kata Kunci

Dalam setiap pembuatan konten, pastikan untuk melakukan riset kata kunci terlebih dulu. Gunakan kata kunci yang populer dengan tingkat pencarian tinggi.

2. Optimalisasi Judul

Gunakan judul konten serta produk yang menarik. Anda dapat pula mencantumkan kata kunci pada bagian ini.

3. Meta Deskripsi

Pencantuman meta deskripsi menjadi bagian dari optimalisasi SEO on-page. Tuliskan meta deskripsi yang menarik dan disertai kata kunci.

4. Pilih Tema Website Toko Online yang SEO Friendly

Penggunaan tema website juga jadi aspek penting sebagai bagian dari optimasi SEO. Pilih tema yang SEO friendly.

5. Terapkan Strategi Backlink Berkualitas

Tak lupa, Anda juga perlu membangun reputasi website. Caranya, bisa Anda lakukan dengan berburu backlink berkualitas. Anda bisa memperoleh backlink berkualitas dari website besar yang relevan dengan toko online Anda.

V. Membangun Brand dan Memasarkan Toko Online

membangun toko online

Dalam membangun sebuah bisnis online, Anda tentu ingin menjalankannya dalam jangka panjang. Bukan bisnis yang ala kadarnya dan hanya bertahan dalam waktu singkat. Untuk mencapai tujuan tersebut, Anda perlu strategi branding yang kuat.

A. Membangun Brand yang Konsisten dan Mengesankan

Branding menjadi bagian dari identitas serta citra merek bisnis Anda. Oleh karena itu, usahakan untuk menerapkan strategi branding yang konsisten. Ada beberapa tips membangun merek yang kuat dan konsisten di toko online, yaitu:

  • Penentuan logo. Keberadaan logo menjadi elemen penting dalam menyampaikan pesan ataupun identitas merek. Buat logo secara unik dan tempatkan logo tersebut pada setiap aset bisnis Anda.
  • Pemakaian warna. Warna juga sangat penting. Pemilihan warna harus disesuaikan dengan nilai merek. Apalagi, setiap warna punya makna psikologis tersendiri.
  • Pemilihan font perlu pula Anda perhatikan. Pilih font yang mudah dibaca oleh para pengunjung toko online.
  • Setiap elemen visual yang Anda gunakan dalam branding harus konsisten. Anda perlu menerapkan konsistensi tersebut dalam strategi branding online maupun offline.

B. Strategi Pemasaran Online untuk Meningkatkan Jangkauan dan Penjualan

Selanjutnya, Anda perlu memperhatikan aspek terkait pemasaran online. Ada berbagai strategi pemasaran online yang efektif untuk meningkatkan penjualan di toko online, di antaranya:

1. SEO

Search engine optimization (SEO) jadi pilihan strategi yang penting bagi toko online. SEO menjadi solusi karena bisa mendatangkan traffic secara gratis dan everlasting.

Biar strategi SEO dapat berjalan dengan lancar, Anda perlu memahami search intent. Lewat pemahaman tentang search intent, Anda bisa membangun strategi yang tepat untuk mengarahkan pengunjung website sehingga tertarik melakukan transaksi.

2. Iklan Digital

Strategi selanjutnya adalah dengan melakukan pemasangan iklan digital. Ada berbagai platform iklan yang bisa Anda manfaatkan. Sebagai contoh, Anda bisa melakukan pemasangan iklan secara langsung pada sebuah website. Selain itu, ada pula pertimbangan menggunakan layanan iklan di media sosial atau search engine.

3. Email Marketing

Langkah selanjutnya adalah memilih strategi pemasaran online dengan email marketing. Penggunaan email marketing memiliki manfaat besar dalam mendorong peningkatan retensi pelanggan. Anda bisa menerapkan strategi ini dengan terlebih dahulu memiliki data terkait alamat email para pelanggan.

4. Media Sosial

Penggunaan media sosial sebagai sarana digital marketing toko online juga tidak kalah pentingnya. Apalagi, media sosial mampu mendorong interaksi tinggi dengan para audiens. Biar efektif, pertimbangkan untuk melakukan pemasaran di beberapa platform media sosial sekaligus.

5. Kampanye Promosi

Terakhir, ada pula pertimbangan untuk menggunakan kampanye promosi. Pilihan kampanye promosi yang bisa Anda lakukan sangat beragam. Sebagai contoh, Anda bisa mengadakan kampanye giveaway, diskon, dan lain sebagainya.

VI. Pertanyaan Umum tentang Membangun Toko Online

Pertanyaan 1: Apa Saja Langkah Awal Membangun Toko Online?

Langkah-langkah cara pembuatan toko online tidaklah sulit. Bagi Anda yang menggunakan platform WooCommerce, bisa mengikuti tahapannya sebagai berikut:

  • Lakukan pendaftaran domain toko online dan sekaligus layanan hosting
  • Instal platform WordPress dan sekaligus plugin WooCommerce
  • Lakukan pengaturan website sehingga tampilannya terlihat menarik
  • Toko online sudah siap Anda operasikan

Pertanyaan 2: Bagaimana Cara Memilih Produk yang Tepat untuk Dijual di Toko Online?

Produk yang bisa Anda pasarkan sangat beragam. Anda bisa memilih untuk memasarkan produk buatan sendiri atau produk orang lain. Anda dapat mencari referensi produk dari marketplace, toko tradisional, maupun website toko online di mancanegara.

Selanjutnya, pastikan untuk mengikuti langkah-langkah penyusunan rencana serta persiapan solid dalam membangun toko online. Kalau melewati semua tahapan tersebut, Anda bisa memperoleh gambaran jelas produk yang akan dipasarkan.

Pertanyaan 3: Bagaimana Cara Mengoptimalkan Toko Online Agar Mendapatkan Peringkat yang Baik di Mesin Pencari?

Optimalisasi toko online di search engine butuh waktu cukup panjang. Anda perlu menerapkan strategi SEO yang tepat dan sabar untuk bisa melihat hasilnya.

Strategi SEO bisa Anda lakukan dengan memperhatikan beberapa aspek, termasuk di antaranya:

  • SEO on-page
  • SEO off-page
  • Technical SEO

Pelajari ketiga aspek tersebut, dan website Anda memiliki peluang besar untuk bisa memperoleh peringkat tinggi di search engine.

Pertanyaan 4: Bagaimana Cara Membangun dan Mengelola Hubungan dengan Pelanggan di Toko Online?

Pengelolaan hubungan dengan pelanggan merupakan bagian penting dari branding bisnis. Oleh karena itu, Anda perlu memberi kemudahan bagi para pelanggan dalam menjangkau bisnis Anda.

Caranya sederhana. Anda bisa menyediakan beberapa saluran komunikasi kepada para pelanggan. Tidak hanya via website, tetapi juga menggunakan platform media sosial, email, telepon, ataupun jalur komunikasi lainnya.

VII. Kesimpulan

membangun toko online

Sukses dengan Toko Online yang Dibangun dari Nol

Meraih kesuksesan besar dari sebuah toko online bukanlah impian belaka. Website toko online besar seperti Tokopedia atau Bukalapak, memulai usahanya dari kecil dan berkembang pesat sehingga menjadi platform e-commerce terkemuka seperti sekarang.

Anda bisa pula memperoleh kesuksesan serupa. Caranya, segera mulai wujudkan keinginan tersebut dan mulai bangun toko online Anda sekarang juga. Untuk membantu Anda dalam merancang website toko online dengan praktis dan mudah, Anda bisa melakukannya bersama TokoPress.