Dahulu promosi bisnis dengan video dianggap perlu penanganan oleh ahlinya, alias orang yang benar-benar cakap membuat video atau videografer. Kamera yang digunakan pun harus mampu menghasilkan gambar jernih dan bisa merekam produk atau layanan secara utuh. Cara membuat video ketika itu terkesan eksklusif dan bukan sesuatu yang bisa dilakukan semua orang.
Namun, untuk memamerkan produk Anda lewat video berkualitas profesional tentu menuntut harga premium. Ada harga ada rupa, bukan? Kini, hal tersebut tidak 100% benar. Anda bisa kok membuat video bagus yang bisa segera diunggah, menjangkau audiens tertarget, dan cuma bermodalkan ponsel pintar saja. Plus, harganya cukup murah!
Kalau Anda masih ragu untuk menambahkan video dalam strategi pemasaran, silakan pertimbangkan ulang. Bahkan, media sosial besar seperti Facebook, Instagram, dan Youtube mulai menyadari pentingnya video untuk mempertajam strategi pemasaran dengan menawarkan fitur story, reels, dan shorts pada platform masing-masing.
Keberadaan fitur tersebut jelas harus Anda manfaatkan sebaik mungkin. Apalagi, persaingan saat ini makin ketat dan konsumen tak ragu berpindah ke lain hati jika Anda kurang gencar berpromosi. Sebagai langkah pertama, pelajari dahulu bagaimana cara membuat video keren untuk memikat pelanggan dengan menyimak ulasan berikut.
Mengapa Perlu Buat Video untuk Pemasaran Bisnis?
Video merupakan format yang benar-benar serbaguna sehingga membuatnya ideal sebagai sarana memasarkan bisnis. Beberapa alasan berikut bisa membuat Anda berpikir ulang untuk mencari tahu cara membuat video sekarang.
-
Bisa ditayangkan di beberapa tempat sekaligus
Tanpa repot mengubah format, Anda bisa menayangkan video promosi di beberapa platform sekaligus. Mulai dari Twitter, Instagram, Facebook, YouTube, TikTok, sampai disematkan pada web maupun blog.
-
Membuat postingan atau iklan lebih menarik
Video mendorong audiens mendengarkan, menonton, dan membaca. Artinya, audiens lebih terlibat dengan cara berbeda dibandingkan hanya mengunggah foto. Tentu ini membuat postingan atau iklan promosi di media sosial Anda dengan video lebih menarik serta mencuri perhatian banyak orang.
-
Bisa diubah menjadi video baru maupun bersumber dari format konten lain
Video dapat Anda daur ulang, atau menggunakan format konten lain dan mengubahnya menjadi video. Konten video bisa diedit, dipotong, ditambahkan, diubah menjadi format lain seperti GIF. Anda pun dapat mengambil posting blog, infografis, foto, ilustrasi, hingga story media sosial untuk dijadikan materi video. Semudah itu lho!
-
Berdampak signifikan pada peningkatan penjualan
Data menyebutkan 81% pemasar yakin iklan berbentuk video membantu peningkatan penjualan bisnis mereka. Video terbukti mempunyai ROI nyata. Kabar baiknya, Anda bisa pelajari cara membuat video sendiri dengan mudah tanpa perlu keluar biaya ekstra.
Cara Membuat Video Keren Sendiri
Cara membuat video keren sendiri tidak begitu susah. Bahkan, ketika Anda sudah tahu dan menguasai langkah-langkahnya, semua bisa dilakukan sendiri tanpa perlu bergantung pada tim produksi video. Tentu ini kabar baik bagi pebisnis pemula yang menghitung setiap rupiah dari pengeluaran produksi.
Bagaimana cara membuat video keren dengan mudah?
Cari ide
Setiap video bermula dari sebuah gagasan. Untuk mendapat gagasan terbaik, jangan terlalu memikirkannya. Anda bisa kok membuat beberapa video sekaligus berbekal satu atau dua ide menarik.
Coba fokus pada satu topik lebih dahulu. Setiap video harus mengupas tuntas sebuah topik, bisa berupa video edukasi, pemaparan, video produk atau layanan, maupun video tutorial. Lalu, tentukan tujuan video Anda, antara lain:
- Apakah video ini bertujuan untuk meningkatkan view kanal YouTube melalui teknik SEO?
- Apakah video ini mengupas tuntas produk Anda agar pengguna bisa memahami bagaimana cara memakai produk secara tepat?
- Apakah video ini berupa video tutorial yang memandu viewers melakukan langkah-langkah tertentu?
Tujuan itulah yang melatarbelakangi Anda membuat suatu video. Dari situ, Anda bisa menggali lebih dalam berbagai ide video sebelum terjun lebih jauh ke dalamnya.
Coba ini: Lakukan riset media sosial atau YouTube secara singkat untuk mengetahui apa yang dirilis kompetitor. Cari tahu seperti apa sih video yang paling banyak ditonton orang dan jadikan sebagai salah satu inspirasi ide untuk video pertama Anda.
Lakukan riset dan buat rencana
Gagasan sudah di tangan, tetapi ini masih tahap awal sekali dari cara membuat video. Anda harus riset dan merencanakan bagaimana video itu akan dibuat nantinya. Ada tiga fase yang harus dilalui, yaitu menulis skrip, membuat storyboard, dan merencanakan produksi.
Menulis skrip
Apa yang akan Anda ucapkan dalam video? Baik merekam voice over atau berakting dalam video, Anda tetap membutuhkan skrip. Penulisan skrip lebih mudah ketika video ini berbasis podcast atau blog post. Tinggal rewrite saja dan fokus pada poin-poin utama yang ingin Anda tonjolkan.
Namun, kalau Anda memulainya dari nol, butuh ekstra kerja keras. Mulai dari susun outline, riset, dan memantapkan topik sebelum menuangkannya dalam skrip. Coba terapkan tips berikut.
- Jangan lupa memperkenalkan diri
- Bagikan poin atau fokus utama video Anda
- Tempatkan audiens sebagai orang kedua “kamu” atau “Anda”
- Tuliskan skrip seperti cara Anda berbicara supaya terasa alami
- Bacakan skrip keras-keras dari awal sampai akhir untuk tahu mana bagian yang masih kurang atau belum sempurna
- Tambahkan musik, efek khusus, transisi, maupun elemen video lainnya.
Membuat storyboard
Storyboard adalah halaman atau presentasi yang mencantumkan rencana adegan video. Ini penting agar tim Anda tahu apa yang akan direkam saat produksi nanti.
Template-nya semacam tabel dengan kolom yang menjelaskan nomor, deskripsi, dan gambar adegan. Anda bisa mengisi bagian gambar adegan dengan menggambarnya sendiri atau mencari stok gambar online yang cukup merepresentasikan skrip tersebut.
Cari tempat untuk merekam dan rencanakan produksi
Sekarang, di mana Anda akan membuat video? Tergantung pada konsep video Anda. Contoh, untuk video review produk, sebuah sudut di rumah yang ditata apik dengan kursi, meja, dan rak display produk pun sudah cukup. Namun, pastikan tempat tersebut juga cukup senyap agar tidak ada suara yang “bocor” saat Anda merekam nanti.
Buat video
Ada dua cara membuat video, yaitu merekam sendiri video-video yang dibutuhkan atau menggunakan kembali foto maupun video yang sudah ada.
Merekam video sendiri
Bagian ini kerap mengintimidasi pemilik bisnis baru atau pemasar. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena kini merekam video sendiri bisa dilakukan dengan mudah berbekal satu alat: kamera smartphone! Apalagi, kalau Anda ingin mengunggah video itu pada story dan reels Instagram maupun TikTok. Tentu jauh lebih mudah merekamnya langsung dengan ponsel pintar kan?
Jika ingin meningkatkan permainan, sewa atau beli peralatan video standar cukup untuk memulai video buatan sendiri. Ini termasuk:
- Camcorder, DSLR, atau point-and-shoot video camer
-
- Lensa kamera sesuai kamera pilihan Anda
- Kartu memori
- Lighting
- Tripod
- Mikrofon.
Satu hal penting yang harus Anda ingat, sekalipun memakai smartphone untuk merekam, pastikan suasana ruangan memiliki pencahayaan yang cukup dan suara terdengar jelas. Berinvestasi pada mikrofon dan lampu untuk menunjang proses perekaman video dengan smartphone jelas keputusan bijak. Jadi, Anda bisa membuat video berkualitas tinggi dengan anggaran terbatas.
Setelah semua peralatan siap, waktunya merekam! Siapkan kamera dengan tripod. Ini penting supaya kamera tetap stabil dan hasil video pun tidak goyang-goyang.
Lalu, siapkan talent atau adegan sesuai storyboard dan mulailah merekam. Jika ada seseorang yang harus membacakan skrip di depan kamera, cari sesuatu seperti layar laptop atau tablet yang berfungsi sebagai teleprompter. Jadi, semua teks yang ada bisa dibacakan dengan tepat.
Oya, sebelum mulai, jangan lupa lakukan tes untuk menguji apakah gambar terlihat jelas dan suara terdengar jernih. Cek juga pencahayaan di area tempat perekaman agar video Anda tampil dengan kualitas gambar tajam.
Mendaur ulang konten yang sudah ada
Anda bisa mendaur ulang konten video atau foto yang sudah ada. Bisa memakai stock footage online atau menggunakan video-video yang pernah Anda buat sebelumnya.
Ada banyak aplikasi yang memungkinkan Anda mendapatkan stock footage gratis, musik yang apik, dan efek suara keren. Perhatikan bahwa masing-masing item tersebut memiliki lisensi atau hak cipta. Sebaiknya Anda menuliskan kredit pada pembuat footage gratisan maupun berbayar tersebut, terutama jika Anda gunakan untuk tujuan komersial.
Contoh website yang menyediakan foto dan video gratis antara lain:
-
Stok video gratis
Pexels menawarkan foto dan video gratis dari seluruh dunia. Sementara, Videvo memberi Anda pilihan footage kualitas HD dan motion graphics. Jika ingin mencari video, foto, dan animasi yang vibrant, Pixabay destinasi utama Anda. Lalu, ada Distil yang menawarkan 10 video kualitas tinggi terbaru untuk pemakaian komersial per 10 hari, langsung masuk ke inbox email Anda.
-
Public domain
Semua materi yang tayang pada website ini tidak terkena hak cipta. Anda bisa membuka Pond5 untuk mencari banyak footage bersejarah. NASA ditujukan untuk Anda yang membutuhkan foto dan footage tentang luar angkasa. Sementara, Critical Past menawarkan banyak video lawas atau vintage yang bisa jadi inspirasi menarik iklan Anda. Lalu, ada Internet Archive yang menyajikan berbagai footage film, momen bersejarah, dan game.
-
Musik dan audio gratis
Ada Freesound yang menyajikan berbagai jenis suara yang bisa Anda gunakan tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. Kemudian, di Looperman Anda bisa menggunakan musik, a capella, dan suara dengan memberi kredit pada sang kreator. Terakhir, ada ConverseSampleLibrary.com yang menawarkan banyak pilihan contoh musik dan irama sebagai inspirasi Anda mencari audio yang tepat.
-
Stok footage dan musik berbayar
Jika Anda ingin foto atau footage yang lebih eksklusif, pilihan berlangganan jadi opsi terbaik. Ada beberapa website yang menyediakan foto dan video berbayar dengan kualitas tinggi, pilihan beragam, dan jelas tidak pasaran. Anda bisa memanfaatkan Freepik Premium, Shutter Stock, Canva Premium, Video Hive, dan Audio Jungle.
Impor video footage
Sudah merekam semua video footage yang Anda butuhkan? Sekarang waktunya mengimpor semua klip dan bersiaplah untuk mengedit video dengan aplikasi video editor pilihan.
Jika Anda mengedit video dengan komputer atau laptop, gunakan koneksi USB atau masukkan kartu memori pada slot yang tersedia. Tinggal Anda drag atau pindahkan saja klip tersebut, lalu masukkan pada software video editor.
Edit video
Inilah tahap terpenting dalam cara membuat video: mengedit video. Anda bisa menggabungkan semua klip, stok video, maupun elemen lain seperti tulisan dan animasi, serta “mencampurnya” untuk menciptakan video profesional yang mengisahkan suatu cerita.
Praktikkan tips berikut saat mengedit video agar hasil akhirnya memukau dan memikat audiens.
Hapus bagian yang berulang atau tidak bersuara
Lihat dan dengarkan ulang semua footage. Buang atau potong bagian klip yang tidak Anda butuhkan. Misalnya, ada bagian berulang, tidak bersuara sama sekali, suara tidak jelas, atau terdengar suara menggumam.
Tambahkan efek suara dan musik
Jangan hanya mengandalkan suara rekaman saja. Agar video lebih menarik, masukkan efek suara maupun musik sebagai latar video. Contoh, untuk video yang menampilkan informasi, efek suara text popping up pada layar membuat audiens lebih bisa mencerna apa yang Anda sampaikan.
Lalu, cari musik yang sesuai dengan mood video Anda sehingga mood audiens pun turut terbentuk dari suara musik yang disematkan. Misalnya, untuk video tutorial memasak, pilih musik dengan tempo medium dan beat-nya terasa, alih-alih memakai musik bertempo lambat dengan melodi menyayat hati.
Sebaliknya, untuk video informatif dengan penjelasan secara lisan, Anda harus memastikan agar musik latar tidak balapan atau tumpang tindih dengan voice over. Pilih musik instrumen dengan ketukan pas agar audiens tetap bisa mengikuti penjelasan dengan baik.
Masukkan intro dan outro
Kedua elemen ini membuat video terasa komplit. Di bagian intro, Anda bisa memasukkan logo, judul video, atau nama seri yang Anda siapkan. Sedangkan outro memberi tempat sempurna untuk mempromosikan video atau kanal Anda, maupun mengisinya dengan call-to-action menuju website, blog, hingga mengikuti akun media sosial.
Gunakan transisi dan efek yang tepat
Cermati pemilihan transisi antaradegan untuk menciptakan alur video yang menarik. Artinya, bukan berarti Anda harus menggunakan semua transisi yang disediakan aplikasi video editor ya. Pilihlah satu jenis transisi yang digunakan sepanjang video untuk menciptakan tampilan kohesif dan mudah dikenali setiap kali audiens menonton video baru Anda.
Hal serupa berlaku dengan special effects. Cari satu atau dua yang benar-benar sesuai dengan pesan dan citra bisnis Anda. Dengan begitu, ketika Anda membuat video lainnya, transisi maupun efek tersebut menjadi semacam signature style video Anda. Tidak selalu harus “WAH” atau memukau, tetapi berkesan dan mudah diingat siapa pun yang menonton video Anda.
Sesuaikan dengan merek bisnis
Agar konten video Anda mudah dikenali audiens, selaraskan dengan citra merek bisnis Anda. Mulai dari pemilihan thumbnail video, warna dan jenis huruf, serta logo pada bagian intro dan outro. Jadi, secara keseluruhan materi marketing Anda memiliki benang merah yang sama dan ini meninggalkan kesan mendalam bagi audiens lho.
Tambahkan subtitle
Tidak semua orang menonton video dengan suara menyala, tetapi mereka tetap ingin menikmati video Anda. Solusinya, Anda bisa menambahkan subtitle pada video. Beruntung, mayoritas platform video saat ini sudah menyediakan fitur subtitle atau caption otomatis pada video. Anda cukup mengecek ulang apakah subtitle tersebut sudah sesuai.
Memilih video editor yang tepat
Ada banyak aplikasi video editor yang bisa Anda pilih. Beberapa aplikasi ideal untuk menciptakan video yang tepat untuk platform media sosial, seperti Instagram, TikTok, Facebook, atau YouTube. Beberapa aplikasi yang cukup direkomendasikan, antara lain:
-
Vimeo Create
Vimeo merilis rangkaian tool yang dirancang khusus untuk membantu pebisnis membuat dan berbagi video. Adalah Vimeo Create yang membantu Anda terhubung langsung dengan akun Shopify. Dengan teknologi AI, Vimeo Create dapat mengubah foto produk menjadi video dan iklan dalam hitungan menit.
Anda cukup menjawab beberapa pertanyaan tentang produk, memilih foto atau video untuk ditampilkan, tambahkan logo, dan sesuaikan gaya. Bukan cuma mengedit video dalam hitungan menit, Vimeo Create juga memberi Anda saran mana warna, tema, jenis huruf, dan musik yang pas untuk video tersebut.
-
Quik by GoPro
GoPro dikenal sebagai perusahaan kamera yang membantu orang mengabadikan momen aksi inspiratif dan menakjubkan. Nah, Quik merupakan aplikasi video editor yang mempermudah Anda mengimpor dan mengatur foto maupun footage, hingga menambahkan teks dan musik sesuka hati.
Quik terlihat ideal untuk merajut ulang memori dari momen liburan Anda, tetapi bagus juga untuk membuat video produk yang simpel. Quik bisa jadi pilihan tepat jika Anda cuma punya foto produk saja. Cukup masukkan foto-foto terbaik, slideshow menarik atau video pendek bisa Anda miliki dalam waktu singkat.
-
Lumen5
Anda pernah melihat video di media sosial berupa serangkaian slide bergambar sederhana atau klip pendek yang menjelaskan sebuah gagasan maupun mengisahkan suatu cerita? Jika ya, tentu Anda berpikir bagaimana cara membuatnya dengan mudah.
Ada Lumen5 yang membantu Anda mengimpor artikel, memilih bagian teks yang ingin ditampilkan, dan poles sana-sini agar alurnya menarik. Lalu, tambahkan musik pilihan dan boom! video keren Anda sudah jadi. Sematkan juga call-to-action pada bagian akhir untuk mengarahkan audiens langsung beraksi pada langkah berikutnya sesuai harapan Anda.
-
Giphy
GIF memang cuma video atau animasi yang bergerak-gerak tanpa suara. Namun, dengan Giphy Anda bisa mengkonversi video yang sudah ada menjadi GIF, termasuk mengedit atau menambahkan caption pada GIF tersebut.
GIF juga jadi tempat tepat untuk mencari cinemagraphs, berupa foto dengan satu elemen terisolasi yang bergerak terus menerus. Jangan ragu memakai Giphy mengingat GIF dapat Anda gunakan di mana saja dan dalam medium apa pun, termasuk menciptakan meme lucu yang melengkapi strategi media sosial bisnis Anda.
-
DaVinci Resolve
Saat Anda memakai Windows, satu-satunya video editor bawaan adalah Windows Movie Maker. Pun dengan MacOS, iMovie jadi andalan untuk mengedit video. Kalau Anda merasa keduanya belum cukup memfasilitasi kebutuhan pengeditan video, Anda bisa memasang DaVinci Resolve by Black Magic.
Software video editor gratis ini hadir dengan berbagai fitur profesional yang memungkinkan Anda melakukan koreksi warna, menghapus objek, menggabungkan beberapa footage, dan masih banyak lagi. Bisa jadi Anda membutuhkan waktu ekstra untuk mempelajari cara membuat video dan mengeditnya dengan DaVinci Resolve. Namun, software gratis ini adalah salah satu solusi terbaik untuk memperoleh hasil pengeditan video yang terlihat profesional.
-
PowerDirector
Anda lebih suka merekam dan mengedit video langsung di smartphone? PowerDirector harus jadi aplikasi video editor pilihan Anda karena memiliki banyak fitur menarik. Keuntungan menggunakan mobile video editor adalah mempermudah Anda merekam footage baru dan mengeditnya langsung ke dalam proses pengeditan terkini. Anda pun lebih mudah melakukan voiceover tanpa harus menggunakan banyak perangkat.
PowerDirector tersedia untuk ponsel Android. Banyak juga aplikasi serupa dengan fitur yang sama baiknya. Sebut saja, InShot yang cocok untuk pemula dan CapCut dengan pilihan template menarik. Bagi pengguna iPhone, bisa memakai aplikasi iMovie atau Splice by GoPro.
- Adobe Premiere Pro
Ya, sesuai dengan namanya, Adobe Premiere Pro adalah video editor premium yang digunakan oleh para profesional. Software ini merupakan bagian dari Adobe Creative Cloud dan menjadi tool sempurna untuk membantu Anda meramu video profesional seperti buatan tim produksi beranggaran besar.
Software ini juga memungkinkan Anda mengakses suara dan musik latar bebas royalti dari Adobe Stock, menambahkan caption, memasukkan gambar dan efek visual, menggunakan transisi menarik, dan fitur-fitur terbaik lain khas Adobe. Anda pun bisa mengunduh video dalam berbagai dimensi sesuai kebutuhan, mau di platform mana saja video itu akan diunggah nantinya.
Tentu ada rupa ada harga. Untuk berlangganan Adobe Premiere Pro per bulan, Anda harus merogoh kocek $20.99 atau sekitar Rp323.000 untuk software-nya saja. Jika ingin mengakses seluruh Creative Cloud, Anda harus mengosongkan rekening hingga $54.99 atau sekitar Rp850.000 per bulan. Hmm… lumayan menguras kantong untuk pebisnis baru ya?
Ekspor video sesuai format
Selanjutnya, Anda harus mengekspor video agar bisa diunggah ke media sosial maupun YouTube. Format file paling tepat untuk mengunggah video ke platform ini adalah MP4. Pastikan kamu meluangkan waktu dalam mengekspor video karena biasanya proses konversi ini memakan waktu cukup lama, tergantung pada durasi video dan ukuran file hasil pengeditan video.
Publikasikan video
Sudah selesai? Ya, sekarang waktunya membagikan video Anda kepada para audiens. Anda bisa membagikannya di YouTube atau disematkan ke dalam website. Bisa juga dipublikasikan langsung di media sosial bisnis Anda. Pastikan Anda sudah menyiapkan video dengan dimensi yang dibutuhkan oleh setiap platform. Contoh, Instagram dan TikTok butuh video vertikal, video feed Instagram harus berukuran kotak, serta Twitter dan Facebook yang lebih suka video horizontal pada feed-nya.
Tips Membuat Video Menarik
Meski cara membuat video terlihat gampang, ada beberapa hal lain yang perlu Anda perhatikan agar video tersebut bisa bekerja efektif pada pemasaran bisnis.
Libatkan emosi
Video yang menggugah reaksi emosional cenderung disukai dan punya potensi viral lebih besar. Maka, usahakan video Anda mampu menyentuh sisi emosi audiens. Coba lakukan dengan meramu klip, efek suara, hingga musik latar yang pas agar audiens bisa terhanyut dalam video Anda.
Buat thumbnail yang mencuri perhatian
Pemilihan thumbnail juga tak kalah penting. Thumbnail ibarat headline video Anda yang mendorong audiens segera menyaksikannya. Coba gunakan Canva untuk menciptakan thumbnail eye-catching untuk video, terutama jika Anda ingin mengunggahnya ke YouTube.
Kenali spesifikasi video tiap platform
Terakhir, jangan lupa perhatikan spesifikasi video yang disyaratkan di tiap platform. Misalnya, Anda berencana menyematkan video ke dalam blog atau web, cek dulu apakah video itu mobile responsive? Begitu pula saat ingin mengunggah teaser video YouTube di feed Instagram. Jangan lupa untuk menyesuaikan dimensi video menjadi kotak sehingga tidak ada bagian video yang terpotong.
Buat Video Sekarang!
Video berkualitas bagus tidak melulu harus menghabiskan biaya besar. Anda hanya perlu mencari tahu cara membuat video keren dengan mengandalkan semua sumber daya yang dimiliki saat ini. Bahkan, Anda bisa memulainya gratis.
Jadi, jangan tunda lagi, buat video keren sekarang dan bersiaplah untuk mengalami peningkatan penjualan setelahnya!