Facebook saat ini menjadi media sosial paling berpengaruh di dunia. Sekitar 2,1 miliar penduduk aktif menggunakan Facebook. Itu sebabnya, pemilik toko online harus membuat akun Facebook Ads.
Pengguna akun Facebook Ads dari kalangan pebisnis UMKM kini mencapai 1 juta. Sementara hampir 75 persen produk dipromosikan melalui Facebook Ads. Jumlah potensi hasil ROI-nya pun tidak kalah fantastis—sekitar 152 persen dari iklan.
Lantas, bagaimana cara memaksimalkan Facebook Ads supaya mendapatkan hasil memuaskan? Simak tips-tipsnya, yuk.
1. Manfaatkan Fitur Call to Action (CTA)
Pernahkah Anda mengeklik sebuah iklan karena terpengaruh oleh kata-katanya? Itulah yang disebut CTA; semacam rangkaian kata dengan tujuan memancing pengunjung untuk menekan link tertentu.
Cara membuat CTA tidak sulit; Anda bisa gunakan kata-kata yang berbau “gratis”. Misalnya, menawarkan kupon, promo, diskon, atau hadiah langsung. Kecenderungan pembeli online, enggan menolak barang gratis.
Anda juga dapat memanfaatkan kalimat tanya. Pasalnya, kalimat tanya mencerminkan sisi komunikatif. Pertanyaan tersebut bisa menyangkut seputar manfaat produk, opini, atau yang bernada negatif.
Tips CTA lainnya, semisal menggunakan action word—kata yang menggambarkan dorongan untuk melakukan tindakan. Beberapa contoh action word, antara lain : cek, gunakan, temukan, dan wujudkan.
Supaya bisa menjalankan CTA, Anda harus mengaktifkan fungsi “Text and Links”. Kemudian, pilihlah pengaturan Call to Action.
2. Tampilkan Profil Toko Online Terbaik Anda Melalui Facebook Video Ads
Saat melihat dua iklan, satu hanya berupa kata, yang satu lagi menampilkan gambar, Anda pilih mana? Kecenderungan pengguna internet, tertarik pada iklan bergambar. Artinya, mereka menyukai hal-hal visual.
Karena itu, Anda bisa memanfaatkan fitur “Video Ads” untuk menarik perhatian pengguna Facebook. Video tersebut bisa ditampilkan secara otomatis pada News Feed pengguna.
Menurut riset Axonn Research, sekitar tujuh responden dari sepuluh yang diteliti, memandang positif brand perusahaan setelah melihat video. Hal itu juga dibuktikan oleh Forrester dengna membandingkan video dan tulisan.
Forrester menemukan fakta, bahwa video berdurasi sekitar satu menit mampu menarik pengunjung dalam jumlah yang sama dengan artikel 1,8 juta kata.
3. Gunakan Iklan Multiproduk
Selain CTA, Facebook Ads juga memiliki fitur multiproduk. Iklan yang menggunakan fitur tersebut mampu menaikkan rasio Click Through Rate (CTR). Pun bisa menghemat biaya promosi.
Mengapa carousel multiproduk efektif meningkatkan CTR?
Sebagian besar konsumen memiliki rasa ingin tahu yang besar mengenai produk. Mereka cenderung menggeser layar mobile ketika melihat deretan display produk incarannya.
Alasan kedua, dengan multiproduk, Anda bisa menampilkan sejumlah produk yang berkaitan. Manfaatkan kesempatan tersebut untuk membuat rangkaian cerita dari pertunjukan produk.
Terakhir, fitur multiproduk memungkinkan pengunjung untuk membeli salah satu barang yang Anda tayangkan. Jika harga pertama cenderung mahal, tampilkan harga murah di deretan produk berikutnya.
4. Membuat Penawaran Khusus
Siapa yang tidak suka diskon? Ketika Anda memberikan iming-iming potongan harga pada produk populer, biasanya banyak konsumen ingin membelinya. Atau buatlah penawaran khusus berupa promo, semisal, beli 2 gratis 1.
Fitur penawaran khusus dari Facebook Ads lebih simpel dan praktis daripada toko online Indonesia pada umumnya. Pengguna tidak perlu meninggalkan halaman Facebook untuk melakukan pembelian kupon promo.
Pengguna hanya harus mengeklik iklan yang tayang, lalu toko Anda memberikan kode promo. Kode ini bisa digunakan untuk membeli barang di online shop Anda.
Supaya makin meyakinkan, tampilkan orang-orang yang sudah pernah mengklaim kode promo dari toko Anda. Biarkan pengguna lainnya membaca testimoni mereka.
5. Manfaatkan Fitur Re-Targeting Ads untuk Promosi
Usai mengunjungi sebuah web, pernahkah Anda melihat iklan web itu berseliweran di beranda Facebook? Jika iya, berarti Anda adalah bagian dari Re-Targeting Ads situs tersebut.
Fitur Re-Targeting Ads memungkinkan seluruh pengunjung web menerima iklan di timeline Facebook tentang web tersebut secara berkala. Agar tepat sasaran, aturlah kriteria targetnya. Semisal, sesuai usia dan jenis kelamin.
6. Pilih Warna Latar yang Mampu Menarik Perhatian Pengunjung
Percaya atau tidak, warna latar Facebook Ads bisa memengaruhi konsumen untuk mengambil keputusan pembelian. Salah satu warna yang paling berpengaruh adalah putih.
Warna putih bisa digunakan dalam konten iklan Anda. Menurut pakar iklan, warna putih mampu memicu lebih banyak klik. Kesannya, putih tampak menonjol dibandingkan warna lain.
7. Tampilkan Testimoni Pembeli
Ketika berbelanja online, apakah yang Anda lihat pertama kali? Kualitas produknya, bukan? Untuk mengetahui kualitas produk, tentu Anda butuh semacam bukti.
Dalam segmen pemasaran online, kualitas produk dapat dibuktikan melalui testimoni pelanggan. Jika sudah ada konsumen yang memakai produk Anda, coba tampilkan responsnya di Facebook Ads.
Sebagian besar calon pelanggan Anda, pasti membaca testimoni tersebut. Kalau dianggap positif, mereka bisa jadi meneruskan pembelian.
8. Manfaatkan Looklike Audience
Looklike Audience merupakan fitur yang memungkinkan Anda menciptakan sasaran audience baru berdasarkan kriteria audience lama. Sebagai contoh, Anda memiliki data konsumen; gunakan data untuk membuat target iklan baru.
9. Kelola Tayangan Iklan dengan Fitur Ad Schedule
Pernahkah Anda berpikir, siapa yang akan melihat tayangan iklan pada pukul satu dini hari? Kalaupun ada, hanya segelintir orang—mereka belum tentu memenuhi kriteria target Anda.
Untuk mengatasi salah sasaran atau jadwal iklan, manfaatkan fitur Ad Schedule. Fitur ini mengatur jam tayang iklan dengan konversi tinggi. Ad Schedule juga memastikan iklan tepat pada sasaran Anda.
Nah, sekarang sudah tahu, bukan? Cara memaksimalkan Facebook Ads untuk toko online Anda. Yuk, pratikkan agar hasil yang dicapai lebih memuaskan.