Bima Tandika
Melakukan giveaway atau kontes bisa menjadi cara terbaik untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan. Selain itu, sebuah penelitian yang dilakukan di Instagram pada 2020 menyatakan bahwa konten berupa kontes mendapatkan like 3,5 kali dan komentar 64 kali lebih banyak daripada konten biasa.
Meski begitu, giveaway yang bisa mendapatkan engagement tinggi membutuhkan tidak hanya sekadar konten dan produk di media sosial. Banyak pemilik toko gagal melakukan giveaway yang malah berujung pada usaha dan pengeluaran yang sia-sia.
Agar giveaway Anda sukses, berikut 5 tip yang harus diikuti.
1. Tulis Arahan Sejelas Mungkin
Mengingat Anda adalah orang yang melakukan giveaway, Anda tahu bagaimana alur dan cara mengikutinya. Namun, hanya karena Anda paham arahan giveaway itu, bukan berarti pengikut Anda juga paham. Dan jika orang-orang tidak paham cara mengikuti giveaway, hanya akan ada sedikit orang yang ikut yang akan membuat kampanye itu gagal.
Contoh arahan yang tidak jelas terdiri dari:
- Pembukaan yang panjang. Kontes diawali dengan pembukaan sepanjang beberapa paragraf sebelum menjelaskan arahan cara ikut kontes yang di tulis di bagian terbawah takarir. Jika Anda menulis pembukaan sepanjang itu, sebelum membaca cara ikut, orang pasti akan langsung cabut.
- Arahan yang tidak jelas. Arahan yang tidak disertai cara berpartisipasi, kontes yang dimaksud, dan di mana mereka harus mengirimkan kontes dengan jelas, bagaimana orang akan ikut kontes yang Anda buat?
- Hadiah yang tidak jelas. Contoh hadiah yang tidak jelas tertuang dalam kalimat, seperti “Bagi kalian yang memenangkan kontes, akan mendapatkan hadiah.” Jika kontes tidak memiliki hadiah yang jelas, siapa yang akan mau menyelesaikan langkah-langkah mengikuti kontes sesederhana apa pun itu.
Arahan yang jelas seharusnya:
- Langsung berisi peraturan dan tata cara mengikuti kontes.
- Tidak perlu memasukkan teks yang tidak perlu.
- Menggunakan nada tulisan yang bersemangat dan ramah.
Untuk memastikan apakah arahan yang dibuat sudah sesuai, buat rancangan tulisan dan bagikan ke orang-orang terdekat. Minta pendapat apakah mereka dapat memahami tulisan itu dan dapat mengikuti kontes dengan mudah.
2. Permudah Cara Mengikuti Giveaway
Sebenarnya, giveaway Instagram lebih sederhana dibandingkan kampanye di kanal lain. Pasalnya, tidak ada tautan ke luar yang berarti orang yang ingin ikut serta tidak perlu mengisi formulir yang panjang. Namun, banyak orang yang masih mempersulit tata cara mengikutinya yang akhirnya malah membuat segala usaha gagal.
Jika ingin membagi-bagikan produk yang tidak terlalu mahal, jangan mempersulit orang untuk mengikuti giveaway itu. Misalnya, jika produk atau jasa yang dijadikan hadiah hanya bernilai sekitar Rp50.000,-, jangan meminta calon peserta untuk follow akun bisnis Anda lalu meminta mereka untuk tag dua orang lagi yang juga harus follow akun tersebut.
Sebenarnya, tata cara mengikuti kontes bisa dibuat sesederhana, seperti meminta like, follow, dan tag teman yang tertarik mendapatkan hadiah.
3. Fokus pada Target Audiensi
Salah satu manfaat dari melakukan pemasaran di Instagram adalah Anda dapat menjangkau banyak konsumen potensial. Namun, ketika berbicara tentang giveaway, hal ini juga dapat menjadi masalah. Masalah terbesarnya adalah Anda bisa mendapatkan lebih dari 1.000 lead yang hanya berisi orang-orang pencari gratisan yang tidak peduli pada bisnis atau produk Anda.
Meskipun Anda tidak dapat menggunakan alat yang menarget demografik tertentu di iklan Instagram, Anda masih dapat memasarkan giveaway tersebut ke audiensi sasaran dengan beberapa trik sederhana.
- Pilih tagar dengan cermat. Meskipun menggunakan tagar, seperti #giveaway terasa mudah, hal itu malah akan menarik pengguna Instagram yang lebih tertarik pada barang gratisan daripada toko online Anda. Pilihlah tagar yang berhubungan dengan produk dan industri Anda meskipun hanya memiliki sedikit pengikut.
- Cantumkan kriteria ikut serta. Untuk membatasi peserta yang hanya terdiri dari orang-orang yang tertarik pada produk Anda, minta mereka untuk membuktikannya. Contohnya, jika Anda menjual peralatan memasak, mintalah calon peserta untuk men-tag Anda di Instagram Story atau menyebutkan peralatan dapur favorit mereka di kolom komentar post giveaway
- Bekerja sama dengan brand atau influencer Jika mengenal brand atau influencer yang memiliki audiensi yang memiliki ketertarikan yang sama dengan Anda, bekerja samalah dengan mereka untuk melakukan joint giveaway. Dengan begitu, Anda bisa menjangkau pengikut mereka.
4. Promosikan Giveaway Anda
Satu post yang mengumumkan bahwa Anda akan menggelar giveaway tidaklah cukup. Anda harus tahu bahwa pelanggan tidak selalu membuka Instagram. Rata-rata pengguna Instagram membuka kanal tersebut selama 28 menit. Ditambah lagi ada 1.100 gambar yang di-post di Instagram setiap detik.
Untuk memastikan lebih banyak audiensi yang mengikuti kontes tersebut, Anda dapat melakukan perencanaan promosi, sebagai berikut:
- Membuat konten segera hadir untuk menunjukkan bahwa akan ada giveaway di waktu mendatang.
- Konten pengumuman untuk memberitahukan bahwa kampanye telah dijalankan.
- Memublikasikan ulang konten untuk memberi tahu pengikut yang belum ikut serta dalam kampanye sekaligus mereka yang belum tahu adanya kampanye tersebut. (Jika kampanye hanya berlangsung 1-2 hari, Anda dapat melewati langkah ini.
- Konten kesempatan terakhir agar semua orang bergegas mengikuti kampanye sebelum berakhir.
- Pengumuman pemenang untuk memberikan ucapan selamat pada peserta yang memenangkan hadiah.
Selain di Instagram, Anda harus memanfaatkan kanal pemasaran digital lain untuk mempromosikan kampanye tersebut. Lakukan juga promosi di Facebook, Twitter, dan media sosial lain untuk menarik lebih banyak pengikut dan meningkatkan persentase keberhasilan kampanye Anda.
5. Lakukan Follow-Up Peserta
Nilai penting dari melakukan giveaway bukanlah menambah daftar pengikut atau konsumen baru, melainkan cara Anda melakukan follow-up peserta kampanye guna meningkatkan kemungkinan mereka menjadi pelanggan setia. Walaupun giveaway Anda terbilang sukses, bisa jadi itu tidak bertahan lama.
Tujuan dari melakukan kampanye apa pun itu bukan hanya mendapatkan audiensi baru, melainkan juga membangun hubungan jangka panjang yang mendatangkan pelanggan setia. Hal itu berarti menjaga agar mereka tetap update dengan setiap post Instagram dan juga memastikan mereka membeli produk Anda.
Anda dapat melakukan follow-up dengan cara berikut:
- Mengumumkan pemenang. Setelah kontes di Instagram berakhir, pastikan mengakhirinya dengan sebuah post yang mengumumkan dan memberikan selamat pada pemenang. Anda juga bisa membuat satu konten lagi dengan meminta pemenang mengunggah fotonya sedang menikmati hadiahnya.
- Menawarkan hadiah hiburan. Hanya karena orang lain tidak menang, bukan berarti mereka tidak bisa mendapatkan apa-apa. Anda bisa memberikan kupon atau diskon kepada para peserta lainnya.
- Tunjukkan mereka tautan di bio Anda. Jika tujuan melakukan giveaway adalah meningkatkan penjualan, arahkan pengikut Anda untuk mengunjungi toko online mereka. Tautan ke toko online yang diletakkan di bio adalah cara terbaik untuk melakukannya. Pastikan setiap post follow-up giveaway Anda mencantumkan call to action agar pengikut mengklik tautan di bio.
Menggunakan media sosial seperti Instagram hanyalah salah satu cara menjalankan bisnis. Cara lainnya adalah Anda dapat membuka toko online atau membuat situs khusus untuk bisnis Anda dengan TokoPress.id.
Jika membuka toko online dengan TokoPress.id, Anda dapat:
- menghubungkan toko dengan iklan berbasis Facebook Pixel dan Google Ads,
- menggunakan Whatsapp Form dan Whatsapp Follow-up,
- mengatur cara pengiriman dan menggunakan berbagai ekspedisi yang tersedia tanpa biaya tambahan, dan
- menggunakan fitur dan plug-in bermanfaat lainnya.
Anda juga dapat melakukan bisnis lain, seperti:
- Toko yang menjual produk digital yang didukung dengan:
- Gumroad: memudahkan produk digital dijual di Uni Eropa yang mengenakan pajak Uni Eropa.
- Fitur font preview jika Anda berjualan font.
- Sejoli: memudahkan Anda berjualan produk digital di Indonesia yang sudah dilengkapi fitur affiliate dan katalog produk.
- Webinar atau kursus online karena sudah didukung dengan adanya Tutor LMS. Tutor LMS memungkinkan Anda membuat konten tutorial dalam bentuk video.
Untuk pemesanan dan pertanyaan, Anda bisa langsung klik di sini.
