Dibutuhkan lebih dari sekadar ketelatenan untuk membesarkan sebuah bisnis. Apalagi saat ini sudah makin banyak orang yang memilih internet sebagai sarana efektif memasarkan bisnis. Artinya, persaingan bisnis di dunia online makin ketat dan menantang.
Website toko online adalah salah satu kebutuhan paling populer yang wajib dimiliki para pegiat bisnis online. Cara mengelola lapak yang tidak ada bentuk fisiknya ini sebenarnya mudah bila Anda memahami seluk-beluknya.
Mau bisnis Anda berkembang jadi lebih besar dengan profit harian yang kian melambung? Perhatikan beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan dan tidak Anda lakukan ketika mengelola sebuah online shop berikut ini.
Lakukan Ini dalam Mengelola Toko Online
Pada dasarnya, sistem dasar berjualan secara online adalah membangun kepercayaan konsumen. Ini berarti Anda harus membuktikan bahwa kualitas produk Anda tidak akan mengecewakan. Bila tahap pertama ini telah sukses Anda lewati, lalu apa?
Apakah dengan memiliki sebuah online shop saja sudah cukup? Apa saja yang harus dilakukan dalam merawat dan mengelolanya? Simak tipsnya di bawah ini:
1. Identifikasi Konsumen dan Kompetitor
Lakukan identifikasi karakter konsumen Anda secara berkala. Nantinya, Anda mungkin menemukan beberapa tipe konsumen seperti ini:
- Konsumen potensial: prioritas target pasar Anda. Biasanya menunjukkan ketertarikan melalui pertanyaan yang diajukan, pengisian form, atau telah mengunjungi toko online Anda setidaknya sekali.
- Konsumen baru: baru saja membeli produk Anda dan dalam tahap beradaptasi. Bila pengalaman pertama ini berkesan, tipe konsumen ini akan kembali lagi.
- Konsumen diskon: tipe ini sulit dipertahankan bila Anda berhenti memberikan penawaran dan diskon.
- Konsumen impulsif: si pengambil keputusan cepat bila kemudahan ada di depan mata. Cara mempertahankannya adalah dengan jaminan kemudahan dalam semua proses.
- Konsumen loyal: selalu kembali pada Anda, bahkan dengan senang hati merekomendasikan produk Anda kepada orang lain.
Selain konsumen, penting untuk mengenal dan memahami kompetitor. Anda bisa mengamati kompetitor dan melakukan analisis berikut:
- Desain, kelengkapan mutu, dan bentuk produk mereka.
- Harga yang mereka tawarkan untuk produk yang sama atau sejenis.
- Media sosial yang digunakan.
- Strategi marketing apa yang dipakai.
Nah, selanjutnya Anda tinggal merancang strategi pemasaran yang sesuai dengan konsumen mayoritas dan hasil analisis kompetitor Anda.
2. Foto Produk Menarik dan Berkualitas Tinggi
Salah satu hal penting yang bisa memengaruhi minat beli adalah foto atau gambar produk. Masalahnya, kadang foto bisa menipu. Barang berukuran kecil bisa berkesan besar, begitu pun sebaliknya. Jadi, perhatikan proporsi foto produk Anda. Ada baiknya meletakkan sesuatu (yang ukurannya lazim diketahui) sebagai pembanding ukuran. Anda juga bisa mencantumkan detail ukuran pada foto.
Selain itu, Anda bisa melakukan close-up pada bagian produk yang membutuhkan detail khusus. Untuk urusan warna, optimalkan agar semirip mungkin dengan aslinya. Ingat, jangan mengambil gambar/foto produk milik kompetitor atau menggunakan foto berkualitas buruk.
3. Cek Keamanan Transaksi Pembayaran
Demi meminimalkan kegagalan saat proses pembayaran sekaligus meningkatkan kredibilitas toko online Anda, lakukan cek flow sistem pembayaran secara rutin. Misalnya, salah satu metode payment Anda adalah PayPal, maka ada konfigurasi API yang harus diperbarui.
Cara lainnya adalah dengan menggunakan channel payment gateway tepercaya, karena menyediakan tiga sistem pelacakan, yaitu 3D Secure Password, Card Security Code (CV2), dan Address Verification System (AVS). Beberapa rekomendasinya adalah Doku, FinPay, dan IPaymu.
4. Monitor Uptime Server
Bila website Anda sering down, penyebabnya beragam; mulai dari server busy, maintenance, human error, hingga ancaman keamanan server. Ini bisa membuat konsumen kesal, berakibat buruk pada SEO, dan memberi kesan seolah lapak online Anda tidak diurus dengan baik.
Pastikan persentase uptime server yang Anda pakai adalah mendekati atau lebih besar dari 99%.
5. Belajar Copywriting
Berikut adalah beberapa manfaat copywriting dalam pengembangan bisnis online:
- Konsumen lebih mengenal dan mengetahui detail produk Anda.
- Teknik menawarkan produk dengan cara lebih halus.
- Lebih menarik untuk kepentingan promosi.
- Meningkatkan penjualan.
Jangan Lakukan Ini dalam Mengelola Toko Online
Kedengarannya mudah, tetapi mengembangkan bisnis e-commerce tidak akan memberi keuntungan banyak bila Anda hanya asal menjalankan. Sebaiknya hindari melakukan hal-hal di bawah ini dalam mengelola online shop:
1. Sistem Checkout Rumit
Proses check-out yang rumit kemungkinan besar akan membuat pembeli malas merampungkan transaksi. Sebaiknya hindari meminta konsumen untuk mengisi informasi pribadi yang tak begitu diperlukan. Buatlah sistem check-out dengan tampilan sederhana. Sediakan pula pilihan pembayaran lengkap termasuk melalui akun virtual dan m-banking agar pembeli dengan senang hati menyelesaikan pembelian.
2. Banyak iklan
Menambah pemasukan melalui Adsense itu sah-sah saja. Namun, jangan memasang terlalu banyak iklan yang bukan merupakan produk Anda sendiri. Untungnya, Adsense turut menyediakan tools yang bisa diandalkan untuk memblokir iklan yang tidak sesuai website ataupun brand Anda.
3. Spesifikasi Produk Seadanya
Pembeli tidak bisa mencoba atau menyentuh produk Anda. Satu-satunya cara untuk meyakinkan mereka adalah dengan memberi deskripsi produk selengkap-lengkapnya. Selain menggunakan kualitas foto yang bagus, pastikan deskripsi produk Anda mencantumkan informasi penting seperti bahan, garansi, cara penggunaan, hingga kandungan nutrisi (untuk produk makanan).
4. Website Tidak Update dan Tidak Responsif
Website toko online bukan sekadar tempat untuk display produk. Anda harus secara kontinu melakukan update demi mempertahankan minat konsumen. Ikuti beberapa tips berikut:
- Hapus setiap kali sebuah produk habis terjual.
- Ganti foto produk bila ada versi terbaru.
- Tambahkan video menarik terkait produk Anda.
- Posting artikel dalam blog Anda secara rutin.
- Ganti banner web bila dirasa perlu.
Selain itu, aktifkan fitur live chat atau chat commerce agar pelanggan bisa menghubungi Anda kapan saja saat dibutuhkan.
5. Tidak Mengoptimalkan SEO
Bagaimana konsumen potensial menemukan website toko online Anda? Mungkin mereka mencari produk yang Anda jual melalui kata kunci atau keyword di mesin pencari. Nyaris 100% dari mereka hanya akan memilih website yang muncul pada halaman pertama pencarian.
Bila ingin lapak Anda terdaftar di halaman depan mesin pencari, Anda perlu mengoptimalkan konten agar lebih ramah SEO (search engine optimization). Beberapa trik SEO yang bisa diterapkan adalah:
- Sebar keyword di halaman
- Membuat deskripsi produk.
- Sertakan review
- Buat blog.
- Integrasi sosial media.
- Dan lain-lain.
Mulai Bisnis Online Anda Sekarang!
Selain untuk kebutuhan branding, memiliki website memberi lebih banyak kesempatan bagi bisnis Anda untuk dikenal lebih banyak orang. Selain itu, Anda juga akan punya kontrol penuh untuk menjalankan apapun strategi pemasaran yang Anda kehendaki.
Nah, setelah mengetahui tips dan trik di atas, tentu kini Anda makin mantap untuk memulai bisnis online. TokoPress bisa diandalkan untuk membantu Anda membangun website toko online secara instan. Tentunya lengkap dengan beragam fitur yang diperlukan dalam mengembangkan bisnis.
Klik di sini untuk mendapatkan informasi lebih detail.