Tidak melulu soal uang, membangun sebuah bisnis butuh lebih banyak modal berupa rencana matang yang siap dieksekusi kapan pun dan di situasi apa saja. Dari sekian banyak pilihan tips dan trik yang bertebaran di internet, mari kerucutkan menjadi 11 langkah. Yuk, mulai jelajahi langkah memulai bisnis di bawah ini satu per satu!
1. Temukan Ide Bisnis
Cari tahu, apa yang Anda inginkan? Menemukan ide bisnis adalah tugas yang bisa Anda selesaikan secara sistematis dengan mengandalkan pendekatan yang telah teruji dan berhasil diterapkan oleh pebisnis lain. Pastikan Anda melakukan analisis pasar untuk memastikan ada tingkat permintaan yang bagus dengan persaingan yang tak terlalu ketat.
2. Tulis Rencana Bisnis
Jangan sampai ide menguap begitu saja. Duduk dan pikirkan semuanya secara metodis, lalu tulis rencana bisnis Anda. Langkah memulai bisnis ini membantu merampingkan setiap ide yang awalnya kusut menjadi jelas dan terperinci.
Jangan bingung untuk memulai dari mana, ini adalah daftar rencana bisnis yang sebaiknya Anda siapkan:
- Nama dan deskripsi perusahaan
- Analisis Pasar
- Manajemen dan organisasi
- Produk dan layanan
- Segmentasi pelanggan
- Rencana pemasaran
- Logistik dan rencana operasi
- Rencana keuangan
Tips Memilih Nama Bisnis
Pilih nama bisnis yang singkat, mudah diingat, dan selaras dengan misi dan visi Anda. Ingat, nama bisnis adalah aspek universal dari pemasaran Anda, karena nama tersebut akan muncul di mana saja Anda melakukan promosi. Jadi, pilih nama yang sederhana tetapi bisa menyampaikan pesan yang Anda bawa melalui produk Anda.
Manfaat Riset Pasar
Riset pasar adalah salah satu cara terbaik untuk memulai bisnis. Tujuannya adalah untuk memahami lebih dalam target pasar dan kompetitor Anda. Anda pun bisa dengan mudah menyusun rencana bisnis yang efektif.
Seberapa Besar Ukuran Pasar Bisnis Anda?
Dalam analisis pasar, ukuran pasar atau market size itu penting. Makin besar ukuran pasar, makin besar potensi penjualan dan pendapatan. Hal ini akan meningkatkan pangsa pasar dan skala ekonomi bisnis Anda. Selain itu, ukuran pasar bisa dijadikan acuan dalam penentuan pengembalian investasi.
Ukuran pasar dihitung berdasarkan volume penjualan, nilai penjualan, dan jumlah pelanggan. Sedangkan jenis ukuran pasar adalah ceruk pasar (sedikit pelanggan potensial) dan pasar massal (banyak pelanggan potensial).
Jangan remehkan pasar kecil. Meski kategori produk Anda punya pelanggan aktif yang sedikit, tetapi dengan harga produk yang relatif tinggi dan memerlukan pembelian ulang, maka itu adalah peluang menarik yang sayang dilewatkan.
Siapa Pesaing Anda?
Apakah Anda memiliki banyak kompetitor bisnis, atau sebaliknya? Bila ada banyak bisnis serupa yang bersaing di ceruk pasar Anda, biasanya ini adalah tanda bahwa pasar sudah mapan. Meski artinya permintaan pasar sedang naik, tetapi Anda harus bekerja lebih giat melakukan inovasi demi tetap menarik perhatian pelanggan dan membangun pangsa pasar.
Siapa target audiens Anda?
Target audiens adalah sekelompok orang yang ditargetkan untuk membeli produk dan layanan Anda. Memahami mereka akan memudahkan menemukan pelanggan baru dan membawa pembeli potensial ke situs web Anda.
Dari keterlibatan yang lebih tinggi di media sosial hingga ROI yang lebih besar dari iklan, menentukan persona pembeli adalah langkah memulai bisnis yang efektif.
3. Pembiayaan Aman untuk Mendanai Bisnis Anda
Dengan membuat rencana bisnis, Anda akan lebih mudah menentukan berapa banyak dana yang diperlukan untuk memulai dan menjalankannya. Berikut adalah beberapa sumber pendaanaan untuk modal startup Anda:
Sumber Pendanaan Modal Usaha
Pinjaman modal usaha
Jika Anda memiliki riwayat kredit pribadi yang baik dan membutuhkan pembiayaan awal, pertimbangkan untuk mengajukan pinjaman modal usaha, seperti KUR, KTA, Kredit Modal Kerja, Pinjaman Koperasi, dan P2P Lending .
Dana hibah UMKM
Di Indonesia, ada bantuan usaha mikro (UMKM) sebagai upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional. Untuk mendapatkan dana hibah, tentunya Anda harus memenuhi syarat yang berlaku, seperti:
- Warga negara Indonesia
- Memiliki E-KTP
- Bukan ASN, pegawai BUMD atau BUMN, ataupun anggota Polri atau TNI.
- Tidak sedang menerima KUR.
- Memiliki usaha mikro (dibuktikan melalui surat usulan calon penerima BPUM dari pengusul BPUM).
Urun dana
Pelaku UMKM bisa memanfaatkan skema Securities Crowdfunding atau urun dana berbasis teknologi informasi sebagai salah satu langkah memulai bisnis. Ini merupakan skema penggalangan dana secara online oleh sejumlah orang untuk memodali suatu usaha. Nantinya, investor bisa membeli serta mendapatkan kepemilikan melalui saham yang didapat dari persentase nilai kontribusi, surat tanda kepemilikan bersama (Sukuk), atau surat kepemilikan utang (Obligasi).
Angel investor
Angel investor adalah seseorang yang bersedia memberikan dukungan dana untuk pelaku bisnis kecil. Biasanya berasal dari kerabat dekat, anggota keluarga, ataupun sesama pengusaha, dan meminta imbalan berupa kepemilikan saham.
4. Pilih Struktur Bisnis
Memilih struktur bisnis yang tepat adalah tentang menyeimbangkan perlindungan hukum dan keuangan yang Anda butuhkan dengan fleksibilitas yang ditawarkan. Ini adalah langkah memulai bisnis yang penting dan harus dipertimbangkan dengan hati-hati. Untuk memudahkan Anda mengambil keputusan, simak macam-macam struktur bisnis dan beberapa faktor struktur hukum berikut.
Macam-macam Struktur Bisnis
Sebagai acuan, berikut adalah struktur bisnis yang ada di Indonesia:
Kepemilikan tunggal
Sole Proprietorship atau kepemilikan tunggal adalah struktur bisnis paling dasar dan merupakan pilihan bagus bila Anda adalah satu-satunya orang yang terlibat dalam bisnis. Ini berarti Anda bertanggung jawab penuh secara pribadi atas bisnis dan aktivitasnya.
Perseroan Terbatas (LLC)
Sebuah perseroan terbatas (LLC) berbentuk badan hukum dan merupakan persekutuan modal dalam bentuk saham. Perseroan Terbatas (PT) berdiri berdasarkan perjanjian yang disahkan melalui akta notaris. Akta tersebut pun harus disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI.
Kooperatif (cooperative)
Lebih umum dikenal sebagai koperasi, struktur bisnis ini mengacu pada kesejahteraan anggotanya. Biasanya, ada ketua sebagai pemimpin dan setiap anggota punya peran serta fungsi masing-masing. Banyak diterapkan pada bisnis di bidang ritel, kesehatan, restoran, dan agrikultur, hasil keuntungan koperasi nantinya akan dibagi rata untuk semua anggota.
Faktor Struktur Hukum
Perhatikan beberapa faktor hukum yang mempengaruhi keputusan Anda dalam menentukan struktur bisnis yang tepat untuk bisnis Anda berikut ini:
- Di mana lokasi bisnis Anda?
Salah satu langkah memulai bisnis yang paling penting adalah menentukan lokasi bisnis, karena akan mempengaruhi beberapa hal. Gaji karyawan, misalnya, yang harus disesuaikan dengan undang-undang upah minimum. Selain itu, lokasi bisnis juga harus mengikuti peraturan wilayah setempat dan turut mempengaruhi bujet yang Anda keluarkan untuk sewa, pajak, properti, tarif asuransi, utilitas, serta izin dan biaya lainnya.
- Apa jenis bisnis Anda?
Perlu diingat, beberapa struktur bisnis lebih cocok untuk bisnis skala tertentu atau dalam industri tertentu. Inilah mengapa Anda harus melakukan analisis pasar sebelumnya.
- Berapa orang yang terlibat?
Jika Anda adalah pendiri solo, opsi yang dimiliki akan lebih sederhana. Jika Anda memiliki mitra bisnis atau beberapa orang dengan hak kepemilikan, maka Anda harus melihat opsi lanjutan untuk memastikan semuanya diatur dan dibagikan dengan benar.
5. Dapatkan Nomor ID Wajib Pajak Badan Usaha
Selalu libatkan patuh pajak pada daftar langkah memulai bisnis Anda! Electronic Filing Identification Number (eFIN) merupakan nomor ID yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pajak. EFIN pajak diberikan kepada wajib pajak (pribadi maupun badan usaha) sebagai alat autentikasi dalam bertransaksi elektronik atau e-Filing pajak.
Nomor ID pajak ini berlaku seumur hidup dan memudahkan Anda melakukan lapor SPT Masa dan Tahunan secara online tanpa perlu antre berjam-jam.
6. Dapatkan Izin dan Lisensi
Dapatkan izin bisnis dan lisensi yang dibutuhkan untuk membangun bisnis. Bisnis Anda tunduk pada undang-undang yang mengatur bisnis di wilayah Anda, serta undang-undang dan peraturan khusus untuk industri Anda. Bisnis makanan misalnya, perlu mengikuti peraturan khusus tentang apa yang dijual. Selain itu, harus memperhatikan legalitas dalam pemasaran serta undang-undang merek dagang dan hak cipta.
7. Buka Rekening Bank Bisnis
Jangan abaikan langkah memulai bisnis yang satu ini. Demi pengelolaan keuangan yang jauh lebih mudah, luangkan waktu untuk membuka rekening bank bisnis. Memisahkan keuangan pribadi dan profesional dapat membantu Anda mengontrol keuangan, melindungi aset, meningkatkan kredibilitas, dan memudahkan bila suatu saat membutuhkan pinjaman bisnis.
8. Dapatkan Asuransi Bisnis
Asuransi bisnis membantu melindungi bisnis dan aset pribadi Anda dari risiko apa pun di masa depan. Asuransi bisnis memang tidak wajib dimiliki, tetapi selalu lebih baik untuk memberikan perlindungan ekstra pada diri dan bisnis Anda. Beberapa manfaatnya adalah:
- Memberi perlindungan
- Mengganti kerugian
- Meminimalkan risiko kerugian
- Menguatkan pondasi bisnis
- Jaminan pengiriman barang
Jenis-jenis Asuransi Bisnis
Di bawah ini adalah jenis-jenis asuransi bisnis yang bisa dijadikan pertimbangan:
Asuransi Properti
Asuransi ini membantu bisnis Anda jika ada properti yang rusak atau hancur karena kebakaran, kecelakaan, atau pencurian. Umumnya berlaku untuk tempat usaha, inventaris, peralatan, dan perabotan.
Asuransi Mobil Komersial
Asuransi ini akan menanggung segala kerusakan yang disebabkan oleh kendaraan apa pun yang digunakan untuk bisnis Anda. Berlaku untuk mengganti biaya pengobatan, tagihan hukum, dan kerusakan properti.
Asuransi Kompensasi Pekerja
Asuransi ini adalah tunjangan kesehatan dan akan membayar perawatan medis, kematian, dan kecacatan yang terjadi saat karyawan Anda sedang melakukan pekerjaan.
Asuransi Produk
Melindungi produsen, grosir, distributor, dan pengecer dari tanggung jawab jika produk yang mereka buat atau jual ternyata tidak aman dan melukai seseorang.
Asuransi Gangguan Bisnis
Jika bisnis Anda harus dihentikan atau dipindahkan karena suatu bencana, asuransi ini akan memberi kompensasi meliputi biaya operasional, biaya relokasi, gaji karyawan, dan sewa tempat.
9. Pilih Alat Pendukung Anda
Masuk ke dunia bisnis berarti Anda punya lebih banyak hal untuk disiapkan dan dilakukan. Salah satu cara terbaik untuk mengurangi beban berat dalam menjalankan bisnis adalah dengan memanfaatkan teknologi melalui beragam alat dan software pendukung bisnis. Mulai dari alat pemasaran, finansial, hingga iklan, ini beberapa rekomendasi untuk Anda:
Software Akuntansi
Ada banyak pilihan untuk membantu Anda melacak semua transaksi mulai dari makan bersama mitra bisnis Anda hingga pesanan inventaris besar. Software akuntansi adalah salah satu langkah memulai bisnis dengan pengelolaan keuangan yang tepat.
Email Pemasaran
Email marketing membantu perkembangan bisnis Anda, terutama dalam menjaring pelanggan potensial dan meningkatkan keterlibatan pelanggan. Beberapa manfaatnya antara lain:
- Memberi perhatian kepada calon pelanggan, karena bersifat personal.
- Menyampaikan informasi atau promosi dengan praktis dan cepat.
- Lebih hemat biaya.
- Kampanye melalui email pemasaran bisa diukur dan dievaluasi.
- Mudah dibagikan dan sangat bisa dikustomisasi.
Iklan Online
Langkah memulai bisnis adalah iklan online. Iklan online cocok bagi Anda yang baru merintis bisnis dan memiliki keterbatasan bujet untuk promosi. Ditambah denganĀ perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi yang kian menggeliat, format iklan online tentu menjadi lebih beragam. Dengan iklan online, Anda akan mudah menemukan target pasar sekaligus melakukan pelacakan dan analisis dengan biaya yang lebih hemat.
Manajemen Proyek
Tools manajemen proyek seperti Trello dan Asana dapat memudahkan pekerjaan Anda, mulai dari proses pengumpulan data, pelacakan, hingga memantau perkembangan proyek yang sedang berjalan.
Situs web atau toko online
Pilih pembuat situs web atau platform e-commerce yang memungkinkan Anda dengan mudah mengelola semua tugas penting dalam menjalankan bisnis. Cari tema yang mendukung lini produk Anda dan memberi Anda kemampuan untuk menerima dan mengelola pesanan dengan mudah.
10. Merekrut Tim Anda
Setelah Anda tahu langkah memulai bisnis, sekarang saatnya membangun tim! Berapa banyak pekerjaan yang perlu Anda lakukan, dan keterampilan apa saja yang diperlukan? Ini adalah pertanyaan mendasar yang harus Anda jawab, karena jawabannya akan memandu linimasa dan tingkat investasi Anda dalam langkah selanjutnya.
Jika Anda berencana untuk melakukan semua pekerjaan sendiri, Anda dibatasi oleh waktu dan tenaga. Jika Anda berencana untuk mempekerjakan karyawan, Anda harus memperhitungkan biaya-biaya serta waktu yang diperlukan untuk menemukan dan merekrut mereka. Bingung mendelegasikan peran yang Anda butuhkan? Ini beberapa saran jabatan karyawan untuk rekrut Anda:
- Manajer inventaris: menjaga inventaris Anda tetap terkini.
- Koordinator layanan pelanggan: mengatasi masalah pelanggan.
- Manajer media sosial: mengukur, memonitor, menyunting, menyaring, dan mengeksekusi kehadiran media sosial dari brand
- Ads specialist: menghasilkan lalu lintas ke situs web Anda.
- Desainer grafis: membuat materi pemasaran Anda.
- Marketer: merencanakan dan menulis materi untuk email, situs web, dan kampanye lainnya.
11. Pasarkan Bisnis Anda
Bangun Merek Bisnis Anda
Branding atau membangun merek dalam langkah memulai bisnis bukanlah tugas yang mudah. Sebuah brand atau merek lebih dari sekadar logo dan nama bisnis, tetapi tentang bagaimana orang memandang Anda dan perusahaan Anda setiap kali mereka berinteraksi dengan bisnis kecil Anda.
Elemen umum dari branding meliputi:
- Logo merek
Simbol yang terdiri dari teks dan gambar yang mengidentifikasi bisnis Anda. Logo yang efektif mengekspresikan nilai-nilai bisnis Anda dan mengomunikasikan apa yang Anda lakukan.
- Warna dan font perusahaan
Warna, logo, dan font berperan dalam identitas visual Anda. Visual mengikat emosi manusia dan dapat membantu memperkuat posisi dan nilai merek Anda.
- Suara, nada, dan pesan
Suara yang konsisten dan dapat dikenali di semua kontak dan perpesanan Anda membuat merek Anda terhubung secara personal dengan audiens Anda.
- Brand positioning
Brand positioning merupakan rujukan bagi Anda untuk melakukan tindakan yang bisa memengaruhi persepsi pelanggan. Intinya, ini adalah cara memberi tahu audiens target mengapa Anda adalah pilihan terbaik bagi mereka dan apa yang membuat produk Anda berbeda.
Buat Situs Web atau Toko Online
Memiliki toko online atau situs web untuk bisnis dalam strategi langkah memulai bisnis itu sangat menguntungkan. Manfaatnya antara lain memperluas jangkauan usaha, meningkatkan kredibilitas, memudahkan pelanggan menemukan dan mengakses bisnis Anda, serta lebih ramah bujet.
TokoPress.id adalah cara termudah dan paling terkemuka untuk membangun toko online. Dengan sistem sekali bayar tanpa biaya tahunan, Anda bisa menikmati fitur-fitur unggulan situs web seperti:
- Desain responsif.
- 100% bisa dikustomisasi.
- Hosting web yang cepat dan andal
- Integrasi aplikasi pemasaran, penjualan, dan dukungan gratis.
Jadi, tunggu apa lagi? Bikin website impian Anda sekarang di TokoPress.id!