Penyebab Omzet Merosot saat Baru Beralih ke Toko Online

Bisnis online dianggap solusi dari tuntutan bisnis di era digital. Namun dalam perjalanannya, kebanyakan bisnis gagal dengan angka omzet menurun tajam dalam 3 bulan pertama beralih ke toko online.

Jangan sampai hal tersebut terjadi pada Anda! Sebelum terjun ke pasar online, yuk kenali beragam masalah yang sering menghantui para pebisnis online berikut ini dan temukan solusinya.

Masalah Penyebab Omzet Turun saat Beralih ke Online

Beralih ke pasar online memungkinkan Anda menjangkau pasar yang lebih luas, melakukan aktivitas pemasaran lebih mudah, serta operasional toko yang fleksibel.

Sebelum dapat merasakan semua manfaatnya, Anda harus lebih dulu mengetahui bahwa bisnis di dunia digital berpotensi tinggi terbentur masalah yang kompleks dan beragam. Apa saja?

1. Tujuan Belum Jelas

penyebab omzet merosot

Kebanyakan bisnis yang awalnya offline lalu beralih ke online memiliki tujuan yang jelas seperti disebut sebelumnya. Pertanyaannya: apakah tujuan tersebut telah direncanakan dengan matang dan detail?

Contohnya, apakah Anda ingin menggaet lebih banyak audiens sebagai retail online atau menjadi online marketplace? Bila sebagai retail, produk-produk Anda akan sama persis seperti outlet offline-nya. Jika menjadi marketplace, maka bisnis Anda menjelma menjadi platform serupa Shopee atau Tokopedia.

Terdengar remeh, tetapi ada baiknya Anda tidak sampai kehilangan arah ketika memutuskan untuk go online. Selain menentukan tujuan yang jelas, pertimbangkan pula sumber daya serta model bisnis yang Anda butuhkan.

2. Belum Siap Go Online

penyebab omzet merosot

Sebuah riset mengungkapkan bahwa 44% pelaku bisnis yang go online mengaku kurang wawasan dan skill dalam ilmu digital. Jelas, ini jadi penghambat nomor satu yang membuat bisnis Anda tidak kunjung sukses.

Pastikan untuk menambah wawasan khususnya tentang digital marketing, karena Anda akan membutuhkan beberapa metode seperti SEO, SEM, Email marketing, dan social media marketing dalam pengembangan toko online Anda nantinya.

3. Tidak Memahami Target Pasar

Syarat utama menjalankan pemasaran online adalah mengenal dan memahami target pasar alias calon konsumen Anda. Bagaimana caranya Anda mampu memenuhi kebutuhan pelanggan bila tidak mengenal dan memahami mereka?

Calon pembeli bisa dengan mudah “putar balik” bila tidak menemukan yang mereka cari dalam situs web Anda. Oleh sebab itu, mengembangkan platform adalah penting, tetapi jangan sampai mengesampingkan kepentingan konsumen.

4. Enggan Mengikuti Tren Pasar

penyebab omzet merosot

Karakteristik konsumen sudah Anda kantongi, apakah sudah aman? Tentu saja belum. Anda harus mengawasi perkembangan tren di pasar, karena dari waktu ke waktu permintaan pasar akan berubah.

Sebagai contoh, Anda bisa memanfaatkan Google Trends untuk mengecek grafik tren pencarian di berbagai niche. Setelah itu, jangan lupa siapkan strategi agar pelanggan toko online Anda tidak mudah pindah ke lain hati.

5. Eksekusi Pemasaran Online Kurang Matang

penyebab pemasaran online

Omzet bisnis Anda urung mencapai target bahkan turun jauh dari harapan, padahal empat poin di atas sudah dijalankan? Bisa jadi penyebabnya adalah kampanye online marketing Anda tidak dieksekusi dengan baik.

Nah, bila ingin pemasaran online Anda terencana dan tereksekusi baik, ikuti tips berikut:

  • Tetapkan tujuan marketing Anda, apakah ingin meningkatkan penjualan, meningkatkan kesadaran merek, atau meluaskan pasar?
  • Gunakan saluran pemasaran yang tepat dan sesuai dengan tujuan Anda.
  • Tentukan lama waktu pemasaran, termasuk kapan tanggal mulai dan deadline-nya.

6. Keterbatasan Bujet

Siapa bilang membangun toko online tidak butuh biaya? Pemasaran digital pun membutuhkan modal, mulai dari menyewa domain dan hosting, hingga membayar biaya pemasaran dan iklan seperti FB ads atau Google Ads.

Pastikan iklan yang Anda buat menjangkau target pasar yang benar. Jangan sampai modal terkuras habis sebelum kampanye produk Anda sampai ke calon konsumen yang tepat. Sebagai alternatif, Anda bisa memanfaatkan teknik pemasaran gratis seperti Search Engine Optimization (SEO). Namun, tentu Anda harus mempelajarinya lebih dulu.

7. Tidak Kuat Bersaing

Inovasi harus terus Anda lakukan agar bisa jadi pemenang dalam persaingan bisnis. Ingat, Anda tidak hanya menghadapi kompetitor di level yang sama, tetapi juga di skala yang jauh lebih besar.

Oleh sebab itu, sebaiknya Anda melakukan riset untuk mengidentifikasi kompetitor bisnis Anda sebelum memutuskan untuk beralih ke situs web toko online. Hal ini termasuk menganalisis kelebihan dan kelemahan pesaing.

8. Value Proposition yang Ditawarkan Tidak Menarik

Bagi yang belum familiar dengan istilah ini, value proposition merupakan manfaat atau nilai yang ditawarkan oleh suatu perusahaan kepada konsumen. Contohnya, bisnis kuliner yang menjanjikan cita rasa terbaik dengan pemandangan menarik. Atau agen travel yang menawarkan paket perjalanan dengan harga terjangkau dan pengalaman tak terlupakan.

Setiap bisnis termasuk toko online yang Anda dirikan pastinya memiliki value proposition. Namun, apakah manfaat yang Anda tawarkan sudah sesuai dengan minat audiens? Inilah mengapa Anda perlu merancangnya dengan baik.

Setelah menemukan nilai yang tepat sekali pun, pastikan Anda melakukan evaluasi lanjutan dan menyesuaikannya dengan perkembangan tren. Ini penting demi menjaga daya tarik value bisnis Anda tetap kuat.

9. Pelayanan Pelanggan Kurang Memuaskan

Customer service alias pelayanan pelanggan yang baik tentu membuat konsumen menjadi lebih loyal. Pelayanan toko yang baik juga mempengaruhi pengalaman pelanggan serta tingkat pembelian ulang.

Meski lapak online Anda punya tampilan keren dan canggih, tentu tidak berarti bila tidak bisa memberi pengalaman berbelanja yang menyenangkan, bukan? Untuk itu, Anda membutuhkan website yang bisa memenuhi kebutuhan Anda dan juga konsumen.

Yang Anda Butuhkan saat Beralih ke Toko Online

penyebab omzet merosot

Anda butuh lebih dari sekadar situs web online biasa. Lapak digital Anda wajib dilengkapi dengan fitur-fitur pendukung yang bisa menyelesaikan setiap masalah yang muncul tanpa perlu menciptakan masalah yang baru.

Misalnya, untuk urusan pemasaran digital, Anda bisa mengandalkan fitur SMS dan Email gateway. Anda juga bisa menambahkan fitur lain seperti layanan chat online, halaman promo dan diskon, ataupun rating dan ulasan pembeli.

Selain meningkatkan pengalaman dan keterlibatan pelanggan, Anda juga bisa sekaligus menghemat biaya dan sumber daya manusia.

TokoPress Solusinya!

Sumber : Tokopress.id

Sudah ingin go online, tetapi masih nol skill dan pengetahuan tentang bisnis dan pemasaran digital? Kecuali Anda punya banyak waktu dan tenaga, Anda bisa menyibukkan diri untuk mulai mempelajari segalanya.

Bagi Anda yang tidak ingin menyia-nyiakan waktu dan tenaga Anda yang berharga, sebaiknya menyerahkan semua urusan kepada ahlinya. Di TokoPress, Anda bisa memiliki website toko online idaman sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Jangan khawatir, semua fitur utama yang diperlukan oleh lapak Anda telah tersedia. Lengkap dengan pilihan theme variatif, canggih, dan tentunya ramah pengguna serta responsif. Jadi, Anda tinggal pakai saja!

Perlu dicatat, bila Anda tidak mempersiapkan segalanya dengan detail dan baik, beralih ke bisnis digital tak akan semulus harapan Anda. Penyebab omzet bisnis merosot di atas wajib Anda waspadai. Untuk urusan bangun toko online, TokoPress solusinya!